TIPS BELAJAR IELTS TANPA LES

in #indonesia7 years ago

Tes bahasa Inggris seperti IELTS memang cukup menantang. Banyak yang bilang ini susah. Namun tes ini diperlukan sebagai syarat untuk meraih berbagai kesempatan. Contohnya beasiswa atau kenaikan jabatan.

Nah, saya akan mencoba membagikan pengalaman saya mendapatkan niali IELTS yang cukup bagus tanpa les atau persiapan.
Disclaimernya: ini berlaku untuk IELTS dan berhasil buat saya. Buat orang lain bisa jadi bisa, bisa jadi tidak, dan mungkin tidak tepat untuk tes bahasa Inggris lainnya seperti TOEFL atau TOEIC. Silahkan disesuaikan dengan kapasitas masing-masing.

Background story:
Test IELTS kira-kira harganya 200 USD (2.5 jutaan) akhir 2014 lalu. Berdasarkan googling barusan sudah hampir 3 juta. Lumayan mahal kan. Lalu kalau gagal harus menngulang...bayar lagi.

Banyak badan yang mengadakan les persiapan IELTS. Nah ini saya pribadi not a fan of les atau program persiapan seperti ini. Kenapa?Pertama harganya mahal. Bisa setara sama harga tesnya sendiri...atau lebih. Kedua gak jarang kita les, laju belajarnya ngikutin siapa yang paling gak bisa di kelas. Jadi laju belajar akan relatif lambat. Ketiga les itu memberikan sense of security. 3x seminggu, masing-masing 90 menit, selama 3 bulan misalkan. Lalu kita udah merasa bisa, padahal belum tentu. Keempat les kurang memberikan evaluasi. Biasanya hanya 1-2x sebulan. Saya rasa itu kurang, apalagi tanpa ada follow up yang solid.

That being said, saya tidak bermaksud menjelekkan lembaga yang mengadakan les. Bahkan untuk yang memang sibuk, les mungkin akan lebih baik.

Ini aturan yang perlu diterapkan:

1. 100 hours rule
Saya baca bahwa kita perlu latihan 100 jam untuk membuat otak kita terbiasa dan menjadi handal dalam sesuatu yang baru. Nah, dalam rentang waktu beberapa bulan atau minggu, siapkan waktu 100 jam buat belajar atau latihan IELTS...minimal.
Misal waktu tesnya bulan depan, ada 30 hari lagi, berarti minimal harus latihan 3 jam sehari. Atau kalau tesnya 2 bulan lagi ya dirata2 harus 1.5-2 jam sehari untuk belajar dan latihan.
Berat? Iya memang. mau sukses kok pengen yang ringan.

2. Never go 3 days without practice.
Misalkan hari senin belajar, silahkan jika mau istirahat hari selasanya, nanti rabu belajar lagi. Tapi yang penting jangan sampai ada 3 hari berturut-turut tidak belajar. Jadi kalau senin belajar, paling lama kamis belajar lagi kalau memang sibuk atau ada prioritas lain.

3. FOKUS
Saat lagi belajar, pastikan tidak ada distraksi
Matikan dulu HP, kalau perlu uninstall media sosial. Simpan gadget-gadget yang memberi distraksi. Pacar rewel? biarin. Yang sudah berkeluarga? Minta kompromi ke pasangan. Jelaskan mau ini itu demi nilai yang bagus, terutama mungkin masalah anak atau pekerjaan di rumah.

Pokoknya jangan terdistraksi

4. Work hard, Play hard
Reward yourself. Misal setiap sudah belajar 25 jam, makan di restoran atau shopping atau lakukan relaksasi sampai puas. Dengan begitu saat mau mulai lagi, sudah fresh dan on fire.

Oke, saya kasih gambaran case saya dulu
Saya punya waktu 15 hari buat belajar IELTS.
Saya belajar dari habis solat isya (jam 8an) sampai sebelum subuh (jam 4an) tiap hari selama 14 hari.
Ya kepotong 1 jam makan dan istirahat jam 12-1 dini hari

Jadi ada waktu 8 jam sehari saya belajar. Ya anggap efisiensi saya gak 100%, anggap bersihnya 6 jam sehari. 14 hari jadi 84 jam. Tapi siangnya saya baca manga, komik dll yang level literasi inggrisnya agak tinggi, bisa 2 jam sehari. Jadi kalau ditotal ada 84+30 jam saya belajar IELTS = 114 jam.

Refreshingnya? sebagai seorang hobi makan dalam 2 minggu itu mungkin ada 2x makan all you can eat, lalu setiap istirahat makan tengah malam delivery double cheeseburger 2. Gak sehat? iya emang lol.

Nah, tapi kondisi orang beda-beda ya. Cara saya itu agak kurang direkomendasikan. Dulu saya fresh grad belum ada kerjaan, masih hidup di rumah ortu, uang juga gak usah mikir. Siang paling gak ada kegiatan kecuali datang ke career fair yg sebulan sekali belum tentu ada.

Saya buatkan sedikit template. Silahkan mau diikutin, atau mau menyesuaikan dengan sedikit modifikasi.
Asumsinya para pembaca kerja, kuliah, atau aktivitas lainnya sampai jam 5. Tiba di rumah jam 6-7.
Silahka istirahat dulu sejam buat mandi, makan, solat. Lalu mulailah belajar/latihan IELTS dari jam 8-11 malam. 3 jam sehari. Lalu lakukan latihan setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Seminggu 4x

Masih ada hari utk istirahat dan weekend-an di hari Sabtu. 12 jam seminggu. Lakukan selama 10 minggu. Ada 120 jam. Seharusnya cukup untuk membuat dapat nilai IELTS di atas 6.5

Nah, sebelum memulai program itu, persiapkan diri dulu.
Berikut sedikit penjelasan mengenai materi untuk persiapannya:


1.LISTENING
Ini dan reading paling gampang.
Listening hanya mendengarkan sambil mengisi titik-titik, yang isinya sudah diomongin sama speaker. Kalaupun kita gak fokus sesaat dan gak kedengeran, isi aja menurut konteksnya.

  1. READING
    Ingat soal-soal bahasa Indonesia jaman SD/SMP?
    Ini mirip gitu. Ada bacaan, lalu pertanyaan semacam pilihan ganda ABCD sesuai dengan bacaannya.
    Teknisnya nanti dibahas, tapi intinya ngerjain ini HARUS CEPAT.

  2. WRITING
    Basically mengarang bebas. Misal dikasih gambar orang lagi joget. Lalu disuruh mendeskripsikan orang tersebut di 150 kata minimal. Ada juga yang 250 kata.

  3. SPEAKING
    Paling challenging terutama buat org yg jarang ngomong bahasa inggris.

Cara biar nilai IELTS bagus gmana? gak ada cara lain selain dilatih. Nah saya speaking dulu agak jelek karena memang kurang banget waktu latian 2 minggu (udah dipotong sama bagian IELTS yg lainny) tuh. Nah setelah siap dengan mengetahui "musuh" kita siapa aja, mulai kita persiapan bertempur alias belajar IELTSnya.

Gimana caranya?
Pertama adalah cari buku IELTS sebanyak2nya. 1 buku IELTS tu bisa ada 10 paket ILETS, semuanya simulasi yang mnggambarkan kondisi test. Untuk menghindari keluar uang terlalu banyak, carilah buku lungsuran. Jangan beli baru. Atau cari buku-buku bekas murah di pasar buku atau pasar kaget. Jangan lupa cari yang ada CD listeningnya karena diperlukan untuk listening. Alternatif lain, download torrent atau cari di libgen. 1 buku biasanya ada CD utk listening. Atau kalo buku digital ya ada file mp3 nya. itu buat naskah listening

Latihan pertama: LISTENING...
Seperti saya bilang. Paling mudah. Cara latiannya gmana?
Siapin aja 1-2 lembar kertas buat nulis jawaban untuk langsung mendengarkan file audio sambil mengerjakan soal-soalnya.

Contohnya seperti ini.
4.jpg
Ada orang ngomong via telpon nanya lowongan kerja di restoran. blablablablabla...
contoh jawabannya:

  1. Freelance
  2. London
  3. dst dst

Pokoknya dengarkan naskahnya, lalu tulis jawabannya.
Ini enaknya listening...naskah dan pertanyaan selalu berurutan. Jadi gak mungkin jawaban nomor 5 ada di awal audio.
Tapi gak enaknya, gak ada pengulangan. Makanya saat test harus fokus, seperti yang saya bilang tadi...latih fokusnya

Nah kalau udah selesai, biasanya d belakang buku ada kunci jawabannya. Cocokkan jawabannya benar/tidak. Catat nilainya berapa. Misalkan out of 40 soal, benarnya 35.
Catat buat evaluasi

Apa kunci keberhasilan Listening?
Fokus dan Terbiasa! Listening butuh adaptasi yg luar biasa. Apalagi kadang-kadangi orang yang berbicara di script beda-beda aksennya. Ada british kental yang sampai ngomong water jadi wotah, india, cina yg R nya agak ga jelas, atau australia dgn slang nya.

Makin banyak listening, makin bagus karena terbiasa. Targetkan dalam 10 minggu, sudah menyelesaikan 5-10 paket listening dengan nilai mendekati sempurna (salah 3 maksimal) untuk persiapan yg optimal.

KEDUA: READING
Ini juga masih relatif mudah dibanding 2 tes berikutnya. Contohnya ada bacaan seperti ini.
5.jpg
Makanya tadi di awal dibilang kalau baca komik/manga dengan english literature yg agak berat akan membantu.
lalu pertanyaannya:

tipe 1: True atau False
6.jpg
tipe 2: isian
7.jpg
tipe 3: cari di paragraf
8.jpg
tipe 4: True or False or not given, tipe terakhir: pilihan ganda
99.jpg

Semua jawaban ada di bacaan yang disediakan.
Nah, apa kunci berhasil dari reading?

AKURAT dan CEPAT
tentu saja jawaban harus benar. Tapi perlu cepat juga. Karena bacaan banyak dan waktu terbatas. Waktu sekitar sejam...tapi teksnya juga banyak. Bisa 5 teks 1 kali test. Nah cara latihannya..habiskan 5x sesi reading dulu sampai nanti dapat "feel" gimana mengerjakan soal. Lalu, lakukan lg dgn soal yg berbeda, sekarang pakai stopwatch. Targetkan 50 menit selesai per sesi, biar ada 10 menit untuk cek jawaban dan waku cadangan.

Biar bisa cepat dan akurat caranya hanya repetisi. Ulang, ulang, ulang, ulang. Seperti kata Bruce Lee, I fear not a man who practiced 10.000 kicks once but I fear man who practiced one kick 10.000 times. Untuk ini gak 10000 kali juga. 10 aja udah oke kok

  1. WRITING
    Ada 2 tugas yang harus diselesaikan di writing.
    Ini contohnya:
    Tugas pertama, dikasih gambar/diagram. Kita diminta jelaskan dalam 150 kata mengenai gambar/diagram tadi, dengan waktu 20 menit
    Yang kedua agak melatih cara berpikir. Kita diberi sedikit informasi, lalu mengarang bebas mengenai hal tersebut. 250 kata.

Kunci keberhasilannya? Isi gak terlalu nyambung gapapa, tapi...
GRAMMAR penting
STRUKTUR penting
PERBENDAHARAAN KATA penting.

Bagaimana cara kita latihan writing? Kan mengarang bebas gak bisa ngerjain soal-soal...?

Gini, ada website untuk mengecek tulisan namanya paperrater
silahkan cek ke https://paperrater.com untuk melakukan free check. Di sini dia bisa "menilai" tulisan kita

Kita coba ya tulisan saya gimana. Lalu lihat penilaiannya gmana.

a.jpg
Klik submit

Hasilnya kayak gini. Ada beberapa aspek yg dinilai
b.jpg

Pertama spelling, ada kata yg salah atau gak, dan diberi contoh benarnya.
c.jpg

Grammar juga dinilai kalau ada salah
d.jpg

Lalu word choice
e.jpg
INI PENTING
kadang perlu variasi kata di essay
jangan cuma ngomong fast, kadang ganti jadi quick. Jangan cuma very big, ganti jadi humongous atau gigantic.

Contohnya begini.
f.jpg

STYLE alias transitional word. Ini juga menunjukkan kepandaian berbahasa
Misal kata-kata penghubung semacam however, thus, unbeknownst to her, dll
g.jpg
Di essay ini saya dapet "lumayan" nilainya. Akhirnya dapet deh nilai overall berapa

Nah gini cara latihannya

Kerjain soal-soal writing tadi. Pertama bikin dulu pakai bahasa indonesia, lalu ke bahasa inggriskan. Coba pakai paperrater tadi. Usahakan 3x berturut2 nilainya di atas 75.
Kedua, kalau sudah, coba lagi tapi gak usah pakai bikin di bahasa Indonesia.Langsung Inggris. Ketiga, karena bikinnya diketik, sementara nanti pas test ditulis, latian terus sampai waktu selesai 5-10 menit lebih cepat dari waktu yang ditentukan (20 menit utk 150 kata, 40 menit utk 250 kata)

Lagi-lagi, kebiasaan berpengaruh di sini. Lakukan lagi dan lagi, repetition is the key

Lalu setiap kali dapat nilai, baca baik-baik evaluasinya. Ada grammar ygan salah? ada ejaan yang salah? Dan lihat bagaimana yang benarnya

sekarang kita beralih ke.. 4.SPEAKING!
Ini paling complicated. Nanti kan kita diajak bicara sama native speaker. Lagi-lagi, kebiasaan adalah hal penting. Tapi ada masalah agak subjektif, dan juga kita bisa gugup, dan segala macamnya. Latihan pun agak bingung mau latian apa??

Pake aja si paperrater!!!
Gimana caranya? Sebentar..ini gambar contoh soal Speaking ya
l.jpg

Ada 3 bagian:

  1. Tentang diri kita
  2. Topik yg berhubungan sama kehidupanmu
  3. Topik yg lebih umum

Makin sini makin panjang ya diskusinya
CONTOH
part 1
Nama? kuliah/kerja? tujuan IELTS ni buat apa? Ada hobi gak? lalu sedikit lbh dalam ttg hobinya

part 2
Ada topik tertentu. misal travelling. Ceritakan pengalaman travelling yg paling berkesan apa, kapan, di mana, budget berapa, 3-5 menit lah kira2

part 3
Lebih dalem. Menurutmu penting gak sih travelling tu? Atau gimana harusnya anak muda menyikapi travelling.. Dan semacamnya. 3-5 menitan juga kalo gak salah

Daftar topiknya beserta contohnya:
http://www.goodluckielts.com/IELTS-speaking-topics.html
http://www.goodluckielts.com/IELTS-speaking-topics-2.html
http://www.goodluckielts.com/IELTS-speaking-samples.html

Nah, dari sumber tadi ada contoh pertanyaan.
This is what I do:
Pertanyaan-pertanyaan yang ada di situs tadi (atau google situs lain dengan keyword IELTS SPEAKING TOPIC) coba aja jawab.
Ngomong sendiri jawabannya, lalu direkam.

Udah direkam, tulis semua jawabannya, copas deh ke paperrater

Nanti agak tau kurang lebih nilainya gimana. Enak kan?
Saya inget dulu paling gak neglakuin gitu 100x, dengan 1x rekaman ya 1 topik

(Nah kebayang kan 100x aja belum jago2 amat karena nilai speaking cuma 6.5, makanya perlu persiapan matang bgt di sini)

Ini contoh hasilnya

m.jpg

Tinggal lihat ada salah di pronunciation/grammar/lain2nya kayak pas writing tadi. Beres kan? jd tau salahnya di mana, dalam waktu yg sama juga menambah adaptasi dan bikin kebiasa ngomong Inggris

Note: catetnya jujur ya apa yg ngmg dan kerekam, jangan pengen dibagus2in
ALRIGHT!
itu tadi cara latihan IELTS yg mudah2an bermanfaat

Nah ni sekalian saya kasih contoh plan belajarnya gmana.

Kita gunakan asumsi bahwasannya waktu persiapan 3 bulan.

Lalu waktu belajar/ persiapan 3 jam sehari jam 8-11 malam tiap Senin, Rabu, Jumat, Sabtu

Kuning = libur dari latihan/ istirahat
Yang masih kurang = apa aja dari 4 yg paling dirasa perlu diperbaiki
n.jpg

OKAY that concludes the post. Terima kasih udah mau baca. Jangan lupa upvote hehe
Silahkan diamalkan mudah2an bermanfaat.
Jadwal tadi gak fix ya. tapi contoh aja. mau dimodifikasi sesuai dengan kesibukan atau waktu yg ada silahkan.

Sekian utk IELTS ini
Good luck!
🙏🙏🙏🙏

Sort:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://twitter.com/bijaksanaaa/status/1003216695635238913