Menulis Merupakan Jalan Menuju Keabadian

Postingan @yayan pada kesempatan ini dengan judul Menulis merupakan jalan menuju keabadian. Walaupun saya kurang mengerti dalam hal menulis, namum dengan tekad yang kuat membuat saya ingin mencoba menulis walaupun ada kekurangan baik dari segi ilmu tentang menulis maupun yang lainnya.

Menulis merupakan sebuah kata yang tidak pernah asing di telinga kita, namum banyak dari kita yang menyepelekannya, padahal kita semua tau bahwa menulis merupakan jalan untuk menuju keabadian, bagaimana tidak orang yang telah meninggal jasadnya telah terkubur, namum seolah - olah dia masih hidup, berkat titisan tinta yang ditinggalkannya. Dengan tulisan membuat kehidupan menjadi abadi.

Bagiku menulis merupakan upaya menunjukkan diri kita bahwa kita ada, menunjukkan diri bahwa kita dapat berkarya, menunjukkan diri kita bahwa kita ingin mewariskan sesuatu kepada anak cucu kita, walaupun hanya warisan lewat tulisan. Menulis merupakan usaha untuk memberi, memberi ilmu dan memberi pengetahuan bagi pembaca, memberi pengatahuan juga bagi diri kita sendiri. Kareana dengan menulis merupakan upaya untuk merekam jejak memori kita sendiri.

Ribuan bahkan jutaan ilmuwan, filsuf serta penyair yang hidup pada masa lalu. Kita masih dapat menikmati karya mereka kerena mereka menulis. Mereka memang telah meninggalkan kita, namum mereka masih abadi hingga sampai saat ini melalui karya - karya mereka yang kita baca.

Menulis merupakan ibadah juga dan pahalanya akan kita dapatkan dari Allah SWT dan inilah nikmat yang paling besar yang kita dapatkan dari menulis yang diberikan di dunia. Niat yang kuat mengenai nilai ibadah dalam menulis akan membuat semangat menulis senantiasa akan terpelihara.

Menulis juga usaha untuk menuju ketenangan, usaha untuk masa depan. Masa depan tidak akan pernah kita ketahui dari mana dia berasal, jika orang - orang di masa lalu tidak pernah meninggalkan rekam jejak mereka lewat tulisan.

Mari kita menulis, menulis dan terus menulis dengan penuh ikhlas dan tulus, mari kita menulis untuk mengukir sejarah untuk kita sendiri, kita bisa mati, akan tetapi menulis tidak akan pernah mati.

Cukup sekian postingan @yayan pada kesempatan yang singkat ini semoga bermanfaat dan sahabat dapat menyukainya.