Cooking Time!

in #indonesia6 years ago (edited)

Zidhan, kalau sudah pulang sekolah suka bingung tidak ada kegiatan. Alhasil kesehariannya sepulang sekolah adalah hobi sekali mengganggu dua adik perempuannya, Aline dan Bilqis. Setiap hari ada saja teriakan adiknya yang membuat si Abang semakin suka mengganggu adiknya.

Sebagai tante yang baik (muji diri sendiri 😅) paham kalau si Abang sebenarnya bosan. Jadilah si tante mikir dikasih kegiatan apa, ya?
Semalam saya panggil Zidhan dan Aline, mengajak diskusi sekiranya kegiatan apa yang mereka senangi. Saya tawarkan kerajinan tangan atau memasak? Oh, ternyata Aline katanya suka memasak, kalau besar nanti mau jadi koki!
Oke, Aline sudah menentukan esok hari pulang sekolah mau masak, kentang kornet isi keju!

Tinggal Zidhan. Ditanya suka apa katanya memancing. Hmm, kalau itu tantenya tidak sanggup fasilitasi. Angkat tangan ke kamera! Cita-citanya pun nanti mau jadi pemancing 😁.

Akhirnya Zidhan ikut saja kegiatan Aline. Sepulang sekolah saya temani mereka belanja bahan yang dibutuhkan. Saya minta Aline mencatat sendiri kebutuhan belanjanya. Kami bertiga berangkat ke swalayan. Mengingat mereka suka jajan, tentu bikin kesepakatan dulu sebelum berangkat, "kita pergi untuk belanja bahan, seperti perjanjian semalam tidak ada jajan yang lain, ya!?". Mereka sepakat.

Sampai di swalayan, saya biarkan mereka mencari kebutuhan berdasarkan catatan. Saya cuma berjalan mengawasi saja di belakang. Selesai memilih, Aline dan Zidhan antree di kasir. Uang saya serahkan ke Aline. Biar mereka rasakan bagaimana rasanya mengantree dan membayar ketika berbelanja.

Setelah shalat zuhur, Aline bergegas menyiapkan adonan. Zidhan? Hilang entah kemana. Separuh adonan selesai dibentuk akhirnya Zidhan datang membantu Aline. Berdua mereka mengerjakan sampai akhir.

image
(Foto: Dokumen pribadi)

Saya cuma tinggal instruksi pembagian tugas saja. Siapa yang memoles telur, siapa yang memoles tepung panir, siapa yang menyiapkan kompor, siapa yang mencuci piring, siapa yang membersihkan meja, dan siapa yang menyapu.

image

Berdua berbagi tugas. Beberapa jam bisa bekerja sama, aman!

image

Tidak mengapa dapur berantakan. Soalnya itu dapur emaknya sendiri. Hahahaha.
Terpenting adalah mereka punya kegiatan dan pengalaman yang membuatnya menjadi merasa berharga, dipercaya, mampu, dan yang terpenting adalah belajar bertanggung jawab.

Tadaa!!
Benar-benar selesai..
Enak, lho! Uci (nenek) saja tidak berhenti makan masakan hasil karya Kak Aline dan Bang Zidhan.

image

Bahan:
Kentang rebus, haluskan. Campur dengan irisan daun bawang, kornet, merica bubuk dan garam secukupnya.
Bentuk adonan serupa bola atau oval (bebas), isi dengan keju Quick Melt yang dipotong dadu.
Oles dengan telur yang sudah dikocok, lalu lumur dengan tepung panir.
Goreng dengan minyak panas.

Sajikan dengan saos sambal dan mayonais.

Sort:  

Wah jadi pengen😢😢

Boleh coba, Kakaaak 😁

Pabilo koyo kk kok ndak tau?

Hari selasa kepatang kak. Kakak ndak ke gng lagan