Ibu Adalah Cerminan bagi Kepribadian Anak
Ibu adalah sosok yang paling dekat dengan anak, terutama pada masa-masa penuh dengan Perjuangan seperti menyusui dan mengasuh.
Pada fase ini, ibu benar-benar harus protektif karena fase ini merupakan fase yang paling penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak seperti menyusui selama 2 tahun. sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an yang artinya:
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama 2 tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan." Q.S. Al-Baqarah ayat 233.
Dampak daripada menyusui selama 2 tahun sangatlah banyak pengaruhnya, terutama pada pertumbuhan badan, kecerdasan otak dan juga pada perkembangan mental anak. Begitu juga sebaliknya, anak-anak yang tidak mendapatkan ASI sangat rentan terkena penyakit bahkan juga rawan terhadap gangguan yang bersifat kejiwaan. Ia juga tumbuh tanpa mendapatkan kelembutan dan kasih saya dari seorang ibu. Karena Pada saat menyusui lah bayi bisa merasakan hangatnya pelukan dan kasih sayang seorang ibu.
Disamping itu, ibu juga merupakan sosok pribadi yang sangat dekat dan lengket dengan anak-anak, apa yang diajarkan oleh ibunya langsung terekam oleh memori anak, sehingga ibu harus dituntut untuk selalu bersabar dalam hal apapun, baik saat anak rewel, tidak mendengar perkataan ibunya, membuat rumah kotor dan lain sebagainya.
Jika ibu mendidik dengan cara kekerasan maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang membangkang, begitu juga sebaliknya jika anak didik dengan cara kelembutan dan kasih sayang maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang santun karena ia tidak perlu lagi mencari teman di luar sana untuk menceritakan masalahnnya, karena ia sudah menemukan sosok ibu yang begitu penyabar dalam mengahadapi segala tingkahnya.
Duhai ibu... memang tidaklah mudah mengahadapi anak yang sedang aktif-aktifnya, perlu kesabaran yang kuat dan dukungan daripada suami. Jika anda mempunyai keluhan dan masalah saat mendidik anak, jangan pernah ragu untuk selalu berkomunikasi dengan suami anda, ceritakan semuanya, dengan begitu akan sedikit mengurangi beban yang anda hadapi karena kebanyakan dari laki-laki atau seorang ayah biasanya lebih sabar dalam mendidik anak-anak. Seperti suami saya yang sangat sabar dalam mengahadapi tingkah anak kami yang super aktif. terkadang saya sering mendapatkan masukan dari suami saya dalam hal mendidik anak.
"Anak-anak itu belum paham, jadi jangan terbawa emosi saat dia tidak mendengar perkataan mu, bicaralah dengan suara yang lembut tidak perlu di bentak-bentak apalagi di sakiti, semua tingkah dia merupakan kehendak Allah maka bersikaplah dengan lemah lembut agar ia menjadi anak yang berbakti pada orang tua",
Begitulah nasehat dari suami saya. Dan saya pun sangat senang memiliki suami seperti beliau yang bisa mengarahkan saya disaat saya salah. Dan semoga kita semua bisa mendidik anak dengan penuh kesabaran agar anak-anak kita kelak menjadi anak-anak yang Sholeh dan Sholehah. Amin ya rabbal 'Alamin...
Terimakasih semoga bermanfaat.
@suwairahidris Aceh Indonesia.
Aminnn... Doa dan harapan seorang ibu kepada anaknya sangatlah penting @suwairahidris
Iya kawan. Sehingga orang tua harus selalu bersabar agar tidak keluar doa-doa yang tidak baik