Alasan kenapa di SPBU dilarang meggukan HP jika tidak diperlukan.

in #infolast year

GasStation.png

Ketika Anda berkunjung ke stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) dan melihat gambar HP yang disilang atau dicoret, itu artinya Anda dilarang untuk menggunakan ponsel di SPBU, terutama saat mengisi bahan bakar kendaraan. Namun, mengapa kita dilarang menggunakan ponsel di SPBU? Apakah ada risiko yang dapat ditimbulkan?

Larangan menggunakan ponsel di SPBU ini bermula pada tahun 1900-an hingga 2000-an, ketika ada laporan yang menyebut bahwa seseorang terbakar di SPBU karena menggunakan ponsel. Informasi ini menyebar melalui email, menceritakan seorang pengemudi di Indonesia atau Belgia yang mengalami luka bakar dan kerusakan mobil parah ketika uap bensin meledak akibat pengaruh listrik statis dari ponsel yang digunakan. Pesan berantai itu bahkan menyebutkan bahwa produsen ponsel telah memperingatkan tentang bahaya menggunakan ponsel di SPBU ini.

nosmartphone.png

Kebenaran atas informasi tersebut masih dipertanyakan. Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan dalam pesan berantai tersebut, yaitu pesan bahwa kebakaran memang bisa dipicu oleh listrik statis di sekitar pompa bensin. Listrik statis merupakan kumpulan muatan listrik dalam jumlah tetap (statis) atau ketidakseimbangan muatan listrik pada benda, yang dapat menyebabkan kebakaran ketika terjadi percikan api.

Menurut Federal Communications Commission di AS, antara tahun 2004 hingga 2008, 3 persen kebakaran kendaraan di bengkel disebabkan oleh pelepasan listrik statis. Sementara menurut Petroleum Equipment Institute, ada 170 kebakaran stasiun layanan akibat listrik statis antara tahun 1992 dan 2006.

Bagaimana listrik statis bisa menyebabkan kebakaran di SPBU? Selama pengisian bahan bakar, uap dapat bocor dari tangki bahan bakar dan nozzle pompa. Jika Anda keluar masuk mobil beberapa kali, listrik statis mobil dapat berpindah ke tubuhmu. Ketika ada banyak listrik statis yang terbentuk, hal itu dapat menyebabkan uap menyala saat Anda berdiri terlalu dekat dengan uap di dekat pompa.

Namun, untuk ponsel, belum ada laporan kasus yang menyebut bahwa menggunakan ponsel bisa memicu kebakaran di SPBU meski ada puluhan miliar aktivitas pengisian bahan bakar yang dilakukan di seluruh dunia setiap tahunnya. Federal Communications Commission menyebutkan bahwa industri nirkabel telah melakukan studi tentang potensi ponsel memicu percikan api yang mungkin dapat menyulut bahan yang mudah terbakar. Namun, uji coba ilmiah belum menemukan hubungan berbahaya antara ponsel dan uap bahan bakar.

Dalam kasus tertentu, kebakaran di SPBU terjadi karena tindakan yang tidak aman seperti keluar masuk dari mobil ketika mengisi bahan bakar atau memakai jaket sintetis yang bisa menimbulkan listrik


Please support me the Curator and my Witnesser.
Jesta
roelandp
good-karma
gtg
timcliff
isnochys
busy.witness
curie
nxtblg
originalworks