Kisah Pertemuan Dibalik Hospital
Hampir setiap pengguna internet tentu memiliki sebuah akun Facebook. Akun ini merupakan sarana jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg dan telah memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif yang tersebar di seluruh dunia.
Melalui Facebook, kini kita bisa saling berinteraksi dengan mudah bersama teman, rekan kerja, keluarga, bahkan bisa juga berinteraksi dengan seseorang yang belum kita kenal sekalipun.
Oleh karena itu, tentunya kita memiliki banyak sekali teman di Facebook, barangkali kita pernah terpikirkan ingin mengetahui kapan pertama kali berteman dengan salah satu teman hingga menjadi sangat akrab di Facebook, apalagi belum pernah mengenal dia sebelumnya.
Teman yang paling berharga adalah teman yang selalu ada di kala kita senang maupun susah, kehadirannya akan sangat dibutuhkan dan sangat berarti bagi kita sendiri karena konteks “berharga” itu sendiri. Jika sudah berteman dengan siapapun, rasanya tidak ingin menjadi retak begitu saja tanpa alasan yang jelas, kalaupun ada suatu permasalahan tentunya dengan harapan bisa diperbaiki dengan baik supaya ikatan persahabatan itu tetap terjalin secara mulus.
Ternyata salama ini saya sudah lama berteman dengan salah seorang wanita cantik di akun Facebook, namun saya sebelumnya tidak pernah mengirimkan satu pesan pun ke akun Facebook wanita tersebut. Hanya saja saya selalu menyukai (like) setiap foto maupun statusnya yang muncul di branda Facebook saya, wanita itu pun juga melakukan hal sebaliknya dan bahkan diberikan komentar yang sangat membangun dari salah satu status postingan di Facebook saya.
Sehingga saya pun tertarik melihat komentarnya itu yang cukup bijak dan dewasa, ketika itu setelah saya membalas beberapa pesan dari kolom komentar tersebut, lalu saya mengirimkan pesan ke messenger (inbox) wanita itu atas nama Siti Hajar. Ia pun meresponya dengan baik, dan sangat terlihat keramahannya setiap isi pesan yang dibalas oleh wanita cantik itu, saya menilai ada kecocokan bila dilanjutkan untuk berkenalan lebih lanjut dengannya.
Untuk sedikit memudahkan dalam berkomunikasi, saya mencoba meminta nomor kontak WhatsApp kepada dia (Siti Hajar), ia pun memenuhi permintaan saya saat itu. Setelah berjalan selama empat hari usai saya mengambil nomor kontaknya, suatu hari saya pun mengajak dia untuk bertemu di salah satu cafe ternama di Kota Lhokseumawe yang berlantai 6 (enam), akhirnya kami pun sepakat untuk bertemu supaya saling kenal antar sesama.
Namun, saat pertemuan itu suasanya sudah petang, sehingga waktu pun terasa sangat singkat sekali. Disebabkan sebelumnya dia masuk ke salah satu Rumah Sakit (RS) di Lhokseumawe untuk menjenguk saudaranya sedang sakit, saya pun belum pulang kerja dan masing-masing sedang ada kesibukan. Setelah saya kelar mengerjakan tugas kerja dan dia pun keluar dari RS tersebut, kemudian kami pun menuju ke lokasi yang saya maksud sebelumnya, dia pergi bersama seorang temannya dan saya hanya seorang diri saja.
Walaupun pertemuan tidak berlangsung lama, akan tetapi sempat banyak berbagi pengalaman atau sharing bersama, keakraban pun semakin terlihat karena keramahannya (siti) yang membuat nyaman bagi saya. Awal mula pertemanan melalui sosial media, diharapkan ikatan persahabatan ini dapat terjalin dengan baik sampai kapanpun. Terimkasih...!!!