Lenong Betawi kesenian Jakarta
Lenong adalah salah satu warisan budaya suku betawi yang masih eksis hingga sekarang. Selain lenong juga ada kesenian asli betawi yaitu pencak silat, cokek, gambang Kromong dan ondel ondel. Pertunjukan lenong banyak dijumpai dalam acara pernikahan dan khitanan (sunat), pementasan lenong banyak mengangkat tentang kehidupan sehari hari masyarakat betawi, dalam memikat para penonton biasanya lenong betawi dibawakan dengan memberikan kesan lucu dan gembira disamping pesan moral yang mereka sisipkan.
Banyak dari para pemain lenong yang kini sudah menjadi artis besar yang sering menghiasi layar televisi para sahabat steemian, sebut saja H. Bolot dan H. Malih tongtong, mereka adalah duet pemain lenong yang sudah melegenda, kelucuan mereka sudah tidak asing lagi dimata penikmat lenong betawi, dengan aksen sebagai orang tuli (budek) H. Bolot sukses menjadi ikon dunia lawak di indonesia.
Selain H. Bolot dan H. Malih tongtong sudah banyak sebelumnya yang sudah terkenal di layar televisi seperti H. Mandra, Hj. Nori, bang Anen, bang Nirin kumpul. Suku betawi adalah suku yang tinggal di Jakarta, oleh karena itu seiring waktu berjalan kini Jakarta menjadi kota multi etnik karena tidak hanya suku betawi saja yang tinggal dijakarta, tetapi suku lain yang ada di Indonesia juga banyak yang tinggal dijakarta.
Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia maka Jakarta tidak luput dari para pencari kerja yang datang dari provinsi lain yang ingin mengadu nasib dan peruntungannya. Oleh karena itu Jakarta adalah miniaturnya Indonesia karena terdapat berbagai jenis suku dan etnis ada disana, saya sebagai penulis adalah suku asli betawi yang tinggal didaerah Palmerah kemandoran yang kini sedang bekerja diciseeng kabupaten bogor sebagai peternak ikan lele.
Udah jarang banget tuh kesenian lenong
iya betul bang @ahmadfaiz, sekarang kalau orang kawinan ngundangnya dangdut familis 😁😁
Haha udah gak mau pake hiburan tradisional
bagus bro
terima kasih bang @siswadi 👍