Untuk Nona Senja
Hai, nona senja
Tak sengaja aku menolehmu sedang mengayunkan kaki menuju gedung yang tidak terlalu kumuh
Disana benih baru mulai berterbangan karena hembusan angin selatan dan berjatuhan di sepanjang hati
Rasa itu semakin tumbuh
Entahlah aku tak mengerti mengapa jadi seperti ini perasaanku
Aku mencoba mengabaikan rasa ini
Justru rasa ini malah datang terus menerus setiap melihat parasmu
Nafasku tak beraturan ketika kau mendekatiku
Padahal sekadar berpapasan
Perasaan ini tak kunjung reda
Apa ini? Aku semakin tak mengerti
Aku berjelajah demi mengungkap sebuah perasaan
Yang sedari awal sudah merajai hati ketika tatap saling bertemu
Langkah awal mengajakmu berbincang dihalaman belakang
Tubuhku mulai bergetar dan hati semakin menggebu
Mungkinkah rasa ini tumbuh untukmu?
Ahh tidak, mungkin ini karena pertemuan pertamaku denganmu
Lalu langkah keduaku diwakili dengan pertemuan kedua
Degupan itu hadir lagi
Kembali membuatku yakin
Kalau aku sedang jatuh hati
Hari demi hari aku lewati
Hingga pada akhirnya tuhan memiliki rencana lain
Aku dan kamu dipertemukan bukan untuk menjadi satu
Tapi hanya untuk memaniskan kisah hidup
Yang nantinya akan menjadi kisah pendek yang tak terlalu panjang namun tetap indah
Kini semuanya berlalu begitu saja
Seketika menjadi ganjil
Semacam ada yang hilang
Mungkin kita tidak dipersatukan untuk saat ini
Harapku berucap kita akan bertemu lagi entah kapan dan berjalan berapa lama
Mungkin aku hanya bisa melisankan namamu dalam doa
Semoga kau bahagia dengan atau tanpa aku sekalipun
Selamat ulang tahun
Beautiful picture thank for sharing
yes, you're welcome and thanks too