Bermula pada bulan Februari 2018, awal saya mulai memelihara kelinci berjenis Fuzzy Lop. Saya memelihara 2 ekor sepasang jantan dan betina. Oke mari kita panggil mereka dengan sebutan KINCI. Karena kelinci terlalu panjang :p
Saya membeli para Kinci di Lembang yang disana memang terkenal dengan para penjual kelinci di pinggir-pinggir jalan.

Jujur saja saya tidak banyak mengetahui ilmu tentang memelihara Kinci hias yang baik itu bagaimana, sampai akhirnya salah satu dari mereka mulai terlihat aneh di bagian telinga seperti robek. Saya pikir itu karena mereka bertengkar sampai melukai telinga. Tapi saya perhatikan lagi makin hari makin terlihat ada kerak-kerak di telinga. Oke dari situ saya googling penyakit-penyakit yang kerap diderita kelinci, dan keluarlah penyakit SCABIES. Saya baca satu-satu artikel yg muncul di home google, menurut salah satu sumber yg saya baca penyakit ini bisa terjadi krn kondisi kandang yang lembab, kemudian adanya sisa2 daun yang di jadikan pakan kelinci menjadi menghantar jamur. Saya pun membuat kesimpulan kinci saya terkena scabies karena saya suka memberi makan daun pisang, sisa-sisa daun pisang ini yang membuat kinci saya menderita scabies.

Karena panik takut kincinya mati, saya saat itu membaca artikel yang memberitahu beberapa obat yang dapat di pakai untuk menyembuhkan penyakit scabies kinci ini. Dan saya menemukan anjuran untuk memakai salep khusus untuk gatal : SALEP 88. kebetulan salep itu ada di rumah langsung saya saya olepkan pada telinga yg terkena scabies, kemudian langkah selanjutnya yg saya lakukan menjemur kinci-kinci di sinar matahari biar tidak lembab.
tapi masih nihil juga hasilnya makin hari makin parah.

Saya menuju petshop langganan untuk bertanya ttg penyembuhan penyakit ini pada dokter hewan disana. Dokter memberikan alternatif kalo masih blm parah pakein aja salep atau obat semprot khusus scabies. Saya memutuskan membeli obat semprot. Obat semprot ini memiliki bau yg sangat menyengat tidak enak sampai kinci saya ini mengamuk jika di semprotkan obat. Memang setelah pake obat semprot sedikit terlihat kemajuan kesembuhan tapi lambat laun kinci yang satunya tertular penyakit scabies juga. Well 2 kinci saya terkena scabies. penyakit ini memang menular, jadi sebaiknya 1 kandang 1 kinci, tapi saya cuma pny 1 kandang jd begitulah akibatnya.

Kinci yg pertama terkena yang warna Coklat, sudah agak sembuh eh si putih kena juga dan makin hari si putih penyakit scabiesnya makin parah smpe kakinya terlihat mengerikan. (saya tidak memotret saat kondisi kakinya parah)
sedih banget melihat kinci-kinci kesayangan sakit :( saya langsung memboyong mereka untuk vaksin di dokter hewan.

Biaya vaksin 50 ribu/ekor, jadi 100 ribu yg saya keluarkan untuk vaksin. Dan dokter memberitahu untuk 2 minggu lagi kembali di suntik.
setelah vaksin tiap hari saya perhatikan kinci-kinci mulai membaik. seminggu pasca vaksin sungguh terlihat hasil yg signifikan. kerak-kerak di telinga mulai hilang, dan kaki mulai membaik juga.

Sewaktu di dokter hewan saya melihat bagaimana dokter melakukan vaksin saya perhatikan step-stepnya. pertama kinci di timbang. para kinci saya ini beratnya 2 kg. ternyata berat kinci ini yang di jadikan patokan dalam memberikan dosis vaksin. dan dokter menyuntikkan vaksin di punggung kelinci. menyuntiknya di subcutan jadi di bawah kulit jangan sampai terkena daging.

Saya makin hari memperbanyak membaca ilmu-ilmu memelihara kinci hias dan bagaimana penyembuhan kinci yang terkena scabies, dan menemukan blog orang yang dia menyuntikan sendiri vaksin kepada kelincinya. Saya pun langsung memesan obat suntik ini di Tokopedia. setelah obat tiba saya langsung menyuntik para kinci-kinci saya tepat di mana jadwal yang dokter bilang. 2 minggu setelah vaksin pertama. awalnya mereka berontak tapi saya berhasil menyuntikan vaksin pada ke 2 kinci saya.

Dan untuk para pembaca saya sarankan jika kelinci kalian terkena scabies, langsung saja di vaksin. Karena vaksin ini benar-benar memperlihatkan kesembuhan yang cepat. karena jika pake obat semprot lama dan penyakit scabies ini cepat sekali menular ke bagian-bagian lain tubuh kelinci. scabies ini kan menimbulkan gatal pada badan kelinci jadi kasian aja liat kelinci garuk-garuk terus. yang saya perhatikan penyakit ini membuat kelinci jadi tidak nafsu makan dan alhasil badannya jd kurus dan lama-lama menimbulkan kematian.
saya sudah membuktikan jika vaksinlah yang bnr-bnr efektif untuk penyembuhan penyakit Scabies.
semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat untuk pencinta kelinci :)

Ini foto bagian yg terkena scabies

ini obat injeksi yang saya pesan online di Tokped. merk WORMECTIN

ini petunjuk dari obat injeksinya

foto waktu melakukan vaksin

Dan ini foto kinci-kinciku setelah vaksin