ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN VENTILASI MEKANIK

in #kesehatan7 years ago

Pendahuluan
Ventilasi mekanik merupakan terapi defenitif pada klien kritis yang
mengalami hipoksemia dan hiperkapnia. Memberikan asuhan keperawatan pada
klien dengan ventilasi mekanik dilakukan antara lain pada unit perawatan kritis,
medikal bedah umum, bahkan di rumah.
Perawat, dokter dan ahli terapi pernafasan harus mengerti kabutuhan
pernafasan spesifik klien. Rumusan penting untuk hasil klien yang positif
termasuk memahami prinsip-prinsip ventilasi mekanik dan perawatan yang
dibutuhkan klien, komunikasi terbuka antara tim kesehatan, rencana penyapihan
dan toleransi klien terhadap perubahan pengaturan ventilasi mekanik.
Pengertian
Ventilasi mekanik adalah alat pernafasan bertekanan negatif atau positif
yang dapat mempertahankan ventilasi dan pemberian oksigen dalam waktu yang
lama. ( Brunner dan Suddarth, 1996).
Klasifikasi
Ventilasi mekanik diklasifikasikan berdasarkan cara alat tersebut
mendukung ventilasi, dua kategori umum adalah ventilator tekanan negatif dan
tekanan positif.

  1. Ventilator Tekanan Negatif
    Ventilator tekanan negatif mengeluarkan tekanan negatif pada dada
    eksternal. Dengan mengurangi tekanan intratoraks selama inspirasi
    memungkinkan udara mengalir ke dalam paru-paru sehingga memenuhi
    volumenya. Ventilator jenis ini digunakan terutama pada gagal nafas kronik
    yang berhubungn dengan kondisi neurovaskular seperti poliomyelitis, distrofi
    muscular, sklerosisi lateral amiotrifik dan miastenia gravis. Penggunaan tidak
    sesuai untuk pasien yang tidak stabil atau pasien yang kondisinya
    membutuhkan perubahan ventilasi sering.
  2. Ventilator Tekanan Positif
    Ventilator tekanan positif menggembungkan paru-paru dengan
    mengeluarkan tekanan positif pada jalan nafas dengan demikian mendorong
    alveoli untuk mengembang selama inspirasi. Pada ventilator jenis ini
    diperlukan intubasi endotrakeal atau trakeostomi. Ventilator ini secara luas
    digunakan pada klien dengan penyakit paru primer. Terdapat tiga jenis
    ventilator tekanan positif yaitu tekanan bersiklus, waktu bersiklus dan volume
    bersiklus.
    Ventilator tekanan bersiklus adalah ventilator tekanan positif yang
    mengakhiri inspirasi ketika tekanan preset telah tercapai. Dengan kata lain
    siklus ventilator hidup mengantarkan aliran udara sampai tekanan tertentu
    yang telah ditetapkan seluruhnya tercapai, dan kemudian siklus mati.
    Ventilator tekanan bersiklus dimaksudkan hanya untuk jangka waktu pendek
    di ruang pemulihan. Ventilator waktu bersiklus adalah ventilator mengakhiri
    atau mengendalikan inspirasi setelah waktu ditentukan. Volume udara yang
    diterima klien diatur oleh kepanjangan inspirasi dan frekuensi aliran udara