Penyakit Fimosis pada Anak Laki-laki Ternyata Bisa Sembuh dengan Melakukan Ajaran Islam

in #kesehatan7 years ago

Penyakit Fimosis pada Anak Laki-laki Ternyata Bisa Sembuh dengan Melakukan Ajaran Islam.jpg

Sahabat dakwah, Apakah anda pernah mendengar penyakit fimosis yang biasa dialami oleh anak laki-laki, mulai dari bayi hingga dewasa? Yuk sedikit kenali apa itu fimosis serta cara mengobatinya.

Fimosis adalah suatu kondisi di mana kulit kulup menempel pada ujung pen1s. Terbayang yaa Sahabat Ummi betapa sakitnya penderita fimosis ketika buang air kecil, karena ujung pen1snya tertutup.

Jika dialami oleh bayi laki-laki, fimosis bisa terjadi karena faktor bawaan(kongenital), atau fimosis didapat (patologik).

Faktor kedua bisa terjadi karena kebersihan alat kelam1n kurang diperhatikan, adanya infeksi, peradangan berulang, atau karena trauma berupa benturan. Semua itu pasti akan menyebabkan anak menjadi rewel.
Gejala fimosis yang biasa muncul adalah kesulitan buang air kecil atau anak mengejan saat pipis. Sahabat Ummi bisa perhatikan bagaimana anak kita ketika buang air kecil, apakah ia merasa kesakitan? Jika ada tanda-tanda kesulitan buang air, bisa memeriksakan anak ke dokter untuk memastikan apakah menderita fimosis atau tidak.

Bagaimana cara menangani fimosis? Berikut caranya

Sebaiknya segera bawa ke dokter anak atau dokter spesialis urologi, jangan kita sendiri yang melakukan tindakan karena jika salah atau tidak bersih justru bisa memperburuk kondisi.

Penanganan medis untuk fimosis ringan pada bayi dan anak, bisa berupa pemberian salep untuk merangsang pertumbuhannya. Namun jika keluhan terus berlanjut apalagi jika anak merasakan sakit berlebih, air seni bercampur darah, atau hal-hal lainnya, biasanya dokter akan melakukan sunat.

Tujuannya adalah untuk membuka kulit kulup yang lengket sehingga lubang pen1s tidak terhambat dan anak bisa berkemih dengan lancar.

Subhanallaah... ternyata ajaran Islam yang mengharuskan pria muslim dikhitan salah satunya bisa mengatasi penyakit fimosis ini. Setelah dikhitan, penderita akan terbebas dari rasa sakit saat pipis. Semoga bermanfaat