Review : Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Jawa Timur
Sudah tiga bulan ini kami punya peliharaan di rumah. Kami punya kucing persia jantan, namanya Mumu. Usianya baru delapan bulan. Mumu ini lucu, dia bisa jadi kawan bermain Chacha dan Aluna.
Beberapa waktu lalu, Mumu sakit. Dia muntah-muntah dan tidak mau makan. Tubuhnya langsung kurus dan lemas. Kami pun segera membawanya ke dokter hewan langganan. Biasanya tak lama dari dokter, Mumu akan segera baikan.
Setelah dari dokter, kondisinya sedikit membaik. Muntahnya berhenti. Tetapi dia tetap tidak mau makan. Kami pun tak berhasil menyuapinya. Kondisi Mumu tetap lemas, mirip kucing yang sedang sekarat.
Kami pun berencana membawanya untuk di opname. Kami membawa Mumu ke Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Jawa Timur yang ada di Jalan Ahmad Yani No 202 Surabaya.
Pertama kali datang, kami harus mengisi formulir data diri di meja resepsionis. Lalu antri menunggu giliran untuk diperiksa. Pasien rumah sakit hewan ini lumayan banyak. Rata-rata hewan yang di bawa adalah kucing dan anjing.
Setelah tiga puluh menit menunggu, giliran Mumu diperiksa.
Dokter menimbang berat badan dan mengukur suhu tubuh Mumu.
Kata dokter, kondisi Mumu sudah membaik. Tak perlu di opname, karena khawatir jika opname malah tertular hewan lainnya. Kebetulan saat ini banyak hewan yang sakit dan opname. Dokter memberikan obat dan vitamin pada Mumu lewat injeksi.
Lalu dokter memberikan makanan kucing yang mudah di makan. Dokter memberi saya contoh bagaimana menyuapi Mumu. Kata dokter, bila dalam tiga hari Mumu tak kunjung membaik, baru boleh di opname.
Biaya opname sekitar Rp. 250.000 untuk lima hari. Namun itu belum termasuk biaya obat-obatan.
Mumu juga diberikan resep. Dua obat racikan harus diminum oleh Mumu. Biaya yang harus kami bayar adalah Rp. 90.000 sudah termasuk obat dan pemeriksaan dokter.
Selain melayani pemeriksaan hewan, di rumah sakit hewan ini juga ada jasa grooming. Setelah Mumu sembuh, kami juga memgajaknya grooming disini. Harganya juga terjangkau. Grooming atau mandi sehat biayanya Rp. 55.000.
Rumah sakit ini juga menerima penitipan hewan. Ada juga pet shop disini.
Lengkap lah. Pelayanannya juga baik. Petugasnya ramah dan cekatan. Kondisi rumah sakit juga sangat bersih. Rumah sakit ini buka setiap Senin hingga Sabtu. Buka mulai pukul 07.30 hingga 17.00. Kecuali hari Jum at dan Sabtu. Khusus hari Jum at pelayanan hingga pukul 14.30. Sedangkan untuk hari Sabtu hanya sampai pukul 12.00.
Nah ini cerita pengalaman saya saat membawa hewan peliharaan berobat di Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Jawa Timur. Adakah para steemians disini yang punya pengalaman serupa? Share yuk :)
Wah, Dinas Pada di sana sudah komplet ya, ada RSH-nya. Di Aceh profesi ini belum populer, Aini sendiri jadi jarang mempraktikkan ilmu veteriner kalau tidak ke peliharaan sendiri...
Iya,, wah boleh jadi usaha buka pet shop dan klinik dokter hewan lho..