Meet Up KSI, Cimahi (Part II: 10 Jam Perjalanan + Mobil Ngambek)
Awalnya, kami memilih jalur diluar Tol. Lebih jauh, namun ETA (Estimation Time Arrival) nya similar. Pilih mana? Lewat Tol tapi macet hampir diam di tempat, tidak bisa mampir jajan atau makan, dan susah kalau kebelet buang air di saat sedang macet. Atau, lewat jalur alternative yang kanan kirinya selalu ada tempat makan, super market, dan sebagainya untuk istirahat.
Tentu lebih enak jalur yang nggak macet dan masih bisa istirahat atau sekedar jajan di jalan. Namun, semakin jauh, Google Map semakin mengarahkan kami pada jalan kecil yang khawatirnya hanya muat satu mobil. Akhirnya, suami mengarahkan untuk masuk ke arah Tol Cikarang Barat. Allah, ternyata jalan menuju kesana, dan di dalam Tol nya juga amat sangat macet.
Jam 12 siang, kami masih di KM 39 dari 129 Km. Jangan dihitung, bisa stress nanti kalau ngitungin jarak yang masih jauh. Hehehehe. Karena hari itu adalah Jumat, dan tepat sekali kami sampai di Rest Area jam 12 siang, maka para lelaki melaksanakan dulu sholat Jumat di sana. Selesainya semua melaksanakan ibadah wajib, kami mengisi perut di Rumah Makan Padang, dan baru selesai sekitar jam 2 siang.
Perjalanan yang masih panjang kembali dilanjutkan. Sebahagian kami sudah mulai tertidur. Namun, tiba-tiba suami menepikan mobil.
“Kok berhenti?” Tanyaku.
“Mesin mobilnya mati tiba-tiba.” Jawabnya.
“Hah, mogok nih cerita?” Duh, apa lagi ya ini.
“Harus didinginkan dulu kayaknya.” Kata suamiku lagi, sambil membuka pintu mobil dan memeriksa mesin.
Tak lama, petugas patroli Tol mendatangi kami. Ntah apa yang mereka diskusikan di depan mobil. Lalu petugas mengambil sebuah dirijen berisi cairan berwarna hijau yang disebut coolen, yang kemudian diisikan ke radiator. Sekitar 30 menit kemudian, mobil sudah bisa dipakai jalan lagi. Kami pun melanjutkan perjalanan dengan lebih hati-hati.
Alhamdulillah, ada saja ya pengalaman di perjalanan. Jika biasanya Depok-Bandung bisa ditempuh dengan waktu 3 jam, namun hari itu, sampai jam 3 siang pun kami masih berada di Tol. Berarti, sudah 8 jam kami di jalan, namun belum juga sampai.
Jangan stress ya, nggak boleh manyun. Nih, kalau dibuat asik… perjalanan pun jadi asik.
Dua jam kemudian, yaitu jam 5 sore, akhirnya kami sampai juga di Kantor DPR Kota Cimahi. Kota yang baru pertama kali kami kunjungi. Aku langsung menuju kursi pendengar, sedangkan suami, anak-anak, dan orang tuaku memilih untuk jalan berkeling di seputar alun-alun. Tidaklah lama. Hanya sempat mendengarkan satu pembicara saja dan sesi tanya jawab. Untuk sesi Tanya jawab, sepertinya masih pertanyaan dan jawaban secara umum. Jadi, aku menyimpan pertanyaanku untuk malam keakraban saja. Karena jika dilihat di jadwalnya, akan ada sesi sharing nanti malam di Villa. Apalagi saat itu sudah menjelang magrib, maka acara harus segera ditutup. Dan acara pun ditutup dengan lelang sebuah lukisan yang dilukis oleh Kang Bahar Malaka pada saat acara berlangsung.
Lukisannya bagus? Bagus dong, dan sangat spesial karena dilukis dengan menggunakan tangan tanpa kuas. Keren ya. Selesai sesi tanya jawab, selesai pula lukisan Kang Bahar, dan lanjut dilelang.
Lukisan terjual seharga 6,5 Juta Rupiah, dimenangkan oleh seorang Dokter asal Aceh.
Oh ya, disanalah pertama kalinya aku bertemu dengan Kak @alaikaabdullah. Wanita cantik dan mandiri asal Aceh yang aku kenal sebagai Blogger keren. Kami berbincang-bincang diujung acara, lalu meminta ijin untuk sholat magrib dulu di masjid depan Kantor DPRK, baru kemudian menyusul ke Villa.
Berfoto dengan Kak @alaikaabdullah dan Kak @mariskalubis, dua wanita keren yang aku kenal sebagai blogger famous. (Foto diambil dari dokumen pribadi kak @alaikaabdullah)
Aku dan keluarga sempat menikmati suasana jingga alun-alun, juga berbagai jajanan seperti Bakso dan minuman hangat khas Cimahi.
Sebelum ke villa, aku mampir ke sebuah rumah makan Padang untuk membeli makan malam untuk keluargaku. Malu dong, masa makan malamnya juga di Villa. Harus sediain makan sendiri ya biar nggak ngerepotin orang.
Namuuuuuuun, sesampainya di Villa, sebuah hal tak terduga terjadi....
Hmmm... apa lagi yaaa. (bersambung)
Perjalanan yang panjang yahh mba @fidaarfah salut banget walaupun macet-macetan masih tetap semangat buat hadir di acara Meet Up KSI. Salam kenal mba dari Kota Bogor.
salam kenal juga Pak Yonsmulyono
Ya Allah, itu pakai mogok mobilnya, Mbak. Perjuangan banget itu, yaaaa.
what an effort...thanks for sharing
berarti di tol itu ada petugas patrolinya ya kak? enak juga ya, kalau ada kejadian seperti itu minimal ada yang menolong.
Ada, Han. Karna kejadian begini sering terjadi. Apalagi kalo macet, makin banyak yg mesim mobil jadi panas, trus mati tiba2.
Itu aja, pas kami berhenti... ada 2 mobil juga yg mogok berdekatan. :D
itu dari jasa marga ya kak?
Kalo nggak salah iya, Dek.
Hebat perjuangan kawan-kawan ini. Maju terus Steemian!
yup.. semangat.
mungkin karna long weekend jadinya perjalanan kesana padat merayap ya mbak..
betuul sekali @batuejourney
Hahahhahahah kami malah kesasar mbak... ntah kemana-mana... bagai lagu ninja hatori..
Alhamdulillah, bisa jadi bahan postingan itu @andrianhabibi