The Islamic Civilization Museum Samudera Pasai (Bilingual)

in #life7 years ago (edited)

Hi Steemian, how are you.

Today I am sharing some photos about the museum in North Aceh, precisely in the village of Beuringen Subdistrict Samudera (Geudong) North Aceh. Once here is the Center of Civilization of Aceh, the work of Samudra Pasai's success,

The Sultanate of Pasai, also known as Samudera Darussalam, or Samudera Pasai, is an Islamic empire located on the northern coast of Sumatra, approximately around Lhokseumawe City and North Aceh, Aceh Province, Indonesia.

There is not so much archaeological evidence of this kingdom to be used as a material of historical study. But some historians begin to trace the existence of this kingdom from the Hikayat of the Pasai Kings, [2] and this is attributed to some of the king's tombs and the invention of gold and silver coins with his king's name.

This kingdom was founded by Marah Silu, who has the title of Sultan Malik as-Saleh, around 1267. The existence of this kingdom is also listed in the book Rihlah ila l-Masyriq (Wander to the East) by Abu Abdullah ibn Batuthah (1304-1368), a Moroccan traveler came to this country in 1345. The Pasai Sultanate finally collapsed after the Portuguese attack in 1521.

this is the look of his musuem.

image

image

image

Regard Steemit @almishry4

(Indonesia)

Hai Steemian , apa kabar
Hari ini saya ini membagikan beberapa foto tentang museum di Aceh Utara, tepatnya di Desa Beuringen Kecamatan Samudera (Geudong) Aceh Utara. Dulu disini merupakan Pusat Peradaban Aceh, masa Kerjaan Samudra Pasai berjaya.

Kesultanan Pasai, juga dikenal dengan Samudera Darussalam, atau Samudera Pasai, adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia.

image

Belum begitu banyak bukti arkeologis tentang kerajaan ini untuk dapat digunakan sebagai bahan kajian sejarah. Namun beberapa sejarahwan memulai menelusuri keberadaan kerajaan ini bersumberkan dari Hikayat Raja-raja Pasai, dan ini dikaitkan dengan beberapa makam raja serta penemuan koin berbahan emas dan perak dengan tertera nama rajanya.

Kerajaan ini didirikan oleh Marah Silu, yang bergelar Sultan Malik as-Saleh, sekitar tahun 1267. Keberadaan kerajaan ini juga tercantum dalam kitab Rihlah ila l-Masyriq (Pengembaraan ke Timur) karya Abu Abdullah ibn Batuthah (1304–1368), musafir Maroko yang singgah ke negeri ini pada tahun 1345. Kesultanan Pasai akhirnya runtuh setelah serangan Portugal pada tahun 1521.

Berdasarkan Hikayat Raja-raja Pasai, menceritakan tentang pendirian Pasai oleh Marah Silu, setelah sebelumnya ia menggantikan seorang raja yang bernama Sultan Malik Al-Nasser.

Marah Silu ini sebelumnya berada pada satu kawasan yang di sebut dengan Semerlanga kemudian setelah naik tahta beliau bergelar dengan Sultan Malik Al-Shaleh, ia wafat pada tahun 696 H atau 1267 M.

Dalam Hikayat Raja-raja Pasai maupun Sulalatus Salatin nama Pasai dab Samudera telah dipisahkan merujuk pada dua kawasan yang berbeda, namun dalam catatan Tiongkok nama-nama tersebut tidak dibedakan sama sekali.

Sementara Marcopolo dalam lawatannya mencatat beberapa daftar kerajaan yang ada di pantai Timur Pulau Sumatera waktu itu, dari selatan ke utara terdapat nama Ferlac (Perlak), Basma dan Samara (Samudera).

Pemerintahan Sultan Malik Al-Shaleh kemudian dilanjutkan oleh putranya Sultan Muhammad Malik Az-Zahir dari perkawinannya dengan Putri Raja Perlak. Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Malik Az-Zahir, koin emas sebagai mata uang telah diperkenalkan di Pasai.

Seiring dengan perkembangannya Pasai menjadi salah satu kawasan perdagangan sekaligus tempat pengembangan Islam. Kemudian sekitar tahun 1326 ia meninggal dunia dan digantikan oleh anaknya Sultan Mahmud Malik Az-Zahir dan memerintahkan sampai 1345. Pada masa pemerintahannya, ia dikunjungi oleh Ibn Batutah, kemudian menceritakan bahwa Sultan di negeri Samatrah (Samudera) menyambutnya dengan penuh keramahan, dan penduduknya menganut Mazhab Syafi'i.

Hanya inilah sebagian informasi dari saya, sumber informasi dari Wikipedia dan saya juga dan dari masyarakat setempat di Desa Beuringe Kecamatan Samudera.

Ini linknya https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Samudera_Pasai

Salam steemit.

Sort:  

Saya harus datangi tempat itu,,
Ada pemandunya gak di situ,, kalo kita mau tanya gitu.,.,,..

Iya datang aja,,, kalo di museum belum ada .

Kalo di pekarangan Makam ada pemandu,, bisa kita tanya2 di situ.,.

Terima kasih telah berbagi sangat bermanfaat

Terimakasih juga udah berkunjung ya 😁👍
Ohya Anda sudah berapa kali ke tempat itu.,.

Iya thanks udah mampir,.,.,.,

Ohya,, tentang discord saya belum tau cara pakek nya.,.,.,

Eum.. ini sejarah Islam paling tua di Indonesia..
Indonesia ada karena, Salah satu ya karena Kerajaan ini..