Kenapa layanan facebook terancam akan di blokir di indonesia?
Jika membandel, kami tak akan segan-segan menutup dan memblokir layanan social media seperti Facebook di Indonesia.
Ancaman itu muncul dari Chief Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informasi seperti dirilis oleh Detikcom. Sebuah ancaman yang mungkin masuk akal, mengingat efek destruktif Facebook terhadap tatanan sosial publik negeri kita akhir-akhir ini.
Ya, kenapa layanan Facebook terancam harus ditutup di Indonesia?
Ancaman Chief Rudiantara itu mungkin bentuk kekesalan dia dari makin maraknya akun-akun penebar hate speech di jagad Facebook. Banyak informasi yang berisikan hoax bertebaran di Facebook, dan acap di-share oleh banyak penggunanya. Sebuah fakta yang muram nan kelam.
Kenapa sejumlah berita hoax dengan mudah dishare, tanpa dicek akurasinya? Simpel penjelasannya. Peringkat minat baca buku-buku berkualitas di tanah air adalah no. 2 terburuk se-dunia, dibawah negara-negara Afrika.
Saat Anda jarang membaca buku-buku berkualitas, dan bacanya hanya informasi online abal-abal, maka sel otak Anda mudah dijebak dalam kultur fitnah, fanatisme buta dan kegoblokan kolektif.
Tradisi membaca yang buruk dan kultur intelektualitas yang rendah, acap membuat media sosial seperti Facebook menjadi taman indah dimana berita palsu dan hate speech tumbuh bermekaran.
Dan itu kelam : puluhan riset menunjukkan saat Anda terlalu sering dihadapkan pada berita-berita negatif yang penuh kebencian dan kepalsuan; maka psikologi jiwamu akan terguncang. Willpower Anda akan pelan-pelan tergerus. Dan Anda akan makin pesimis menatap masa depan.
Itulah kenapa saat browsing Facebook, saya hanya FOKUS membaca akun-akun BISNIS yang berkualitas; dan UNFOLLOW semua akun yang suka share berita-berita yang hanya memicu emosi dan hate speech (atau informasi sampah yang tak layak kita simak).
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://strategimanajemen.net/2017/06/12/kenapa-layanan-facebook-akan-diblokir-dan-ditutup-di-indonesia/