Sosok Bunda @mariska.lubis di Mataku

Sosok Bunda @mariska.lubis yang tengah berbagi ilmu dengan antusias

Aku merasa bimbang saat memulai menulis tentang Bunda @mariska.lubis, namun aku mencobanya. Rasa tak percaya diri selalu menghantuiku. Aku akan merasa bersalah jika tulisan ini tidak sesuai dengan dirinya. Sebelumnya aku minta maaf kepada beliau yang berpikir positif dalam segala hal.

Sudah sangat lama aku memendam rasa penasaran terhadap sosok Bunda @mariska.lubis. Alhamdullilah, pada suatu kesempatan aku dapat berjabatan tangan, mengenalnya secara langsung dan menimba ilmunya yang luar biasa. Aku mengaguminya dari berbagai sisi, terlebih saat Bunda @mariska.lubis mengajarkan kepada kami cara mengenali kepribadian diri.

Aku merasa malu jika meminta berfoto berdua dengan Bunda @mariska.lubis. Akhirnya pada *sesi foto bersama aku tepat berdiri di samping kanannya.

Sungguh, aku terpukau olehnya. Terima kasih Bunda karena telah mendampingi kami dalam pertemuan dan berbagi ilmu beberapaa waktu lalu di AcehTrend, Tibang.

Yang paling melekat di memoriku pada latihan tersebut adalah cara mengenal diri, fokus terhadap sesuatu, dan cara mengendalikan pikiran. Dari latihan tersebut dapat kumengerti bahwa mudah secara lisan, namun terasa sukar untuk kupahami secara mendetail.

Aku merasa aneh, pusing, mual dan lelah saat menjalankan latihan. Hingga saat ini. Aku bingung terhadap diriku yang sebenarnya, ingin rasanya bertemu kembali dengan Bunda @mariska.lubis untuk menimba ilmunya sebanyak mungkin. Semoga aku, kamu dan Bunda @mariska.lubis bertemu kembali, amin...

Percaya atau tidak, kamu akan ketagihan untuk bertemu dan bercengkrama dengan beliau. Ilmunya luar biasa! Aku rasa setiap individu memerlukan cangkul yang tajam untuk mencangkul ilmunya sampai akar, hehehe. Kini Bunda @mariska.lubis membuatku lebih berpikir positif dalam segala hal. Terima kasih atas motivasinya Bunda @mariska.lubis.

Foto bersama para Steemians yang luar biasa!

Nah, dapat kupahami bahwa sesungguhnya dalam berkarya seseorang memerlukan ciri khas yang berbeda. Dengan tujuan agar dapat memahami diri sendiri dan dikenal langsung oleh mereka melalui sebuah karya. Dan menulis adalah salah satu karya yang mempengaruhi berbagai khalayak.

Jangan takut memiliki rasa ego dalam berkarya. *"It's You!" Kalimat Bunda @mariska.lubis yang membuatku ingin mengenal diri lebih jauh. Kalimat yang singkat, padat dan jelas untuk mengenali diri sendiri dalam latihan tersebut. Meski sampai detik ini aku belum mengenal diriku lebih dalam. Tapi aku tetap mencobanya! Jika bukan aku, siapa lagi?

"Mba" begitu lah sapaanku di salah satu kolom komentar terhadap Bunda @mariska.lubis. Namun setelah bertemu dan bercengkrama aku mengganti dengan sapaan"Bunda". Aku rasa sapaan tersebut lebih hangat dan romantis. Sekali lagi terima kasih untuk ilmu yang telah Bunda salurkan kepadaku dan Steemians lainnya.

Jangan lupa untuk memberi komentar pada setiap kata dan kalimat yang kutulis. Aku menerima kritik dan saran dari Steemians, agar lebih mudah untuk memahami dan memperbaikinya. Terima kasih.😊

Salam, @jarnidanababan
Kamis, 24 Mei 2018