Apa itu Tren
Apa itu Tren?
FEBRUARI 6, 2018
By timberln
Jika Anda belum melihat kenaikan baru-baru ini foto-foto perempuan yang berpose di belakang, di atau di sekitar cabang pohon, mungkin Anda juga pernah bersembunyi di semak-semak pohon. Tren ini baru saja mendominasi ruang fotografi konseptual dan seni rupa, dan kami ingin tahu alasannya. Dengan bantuan fotografer seni luar biasa Federico Sciuca, kami menyelam ke dalam makna, inspirasi, dan proses penciptaan di balik tren ini. Federico adalah mahasiswa penuh waktu di Universitas Trieste, timur laut Italia. Meski baru berlatih fotografi sejak tahun 2014, ia telah menyulut basis penggemar Flickr dengan lebih dari satu juta tampilan dan hampir dua ribu pengikut. Perspektif uniknya tentang tren yang meningkat ini telah memicu minat kita! Anda bisa belajar banyak tentang fotografer dengan cara mereka memotret dan bagaimana mereka menunjukkan subjek mereka di dalamnya. Karena ide memotret wajah wanita muda yang dikelilingi dedaunan dan bunga begitu dalam gaya, orang secara unik menciptakannya jutaan kali. Tapi mana yang menonjol di antara yang lain dan mengapa? Ada pepatah yang menyatakan bahwa mata adalah jendela bagi jiwa seseorang. Dalam tren ini, mata memainkan peran yang sangat penting karena mereka adalah "pintu rahasia" ke dalam jiwa potret. Mata menjadi fokus utama karena mereka banyak bercerita tentang subjek ini. Saat melihat seseorang di mata, kita bisa merasakan keberadaan mereka, esensi dan karakter mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Federico melihat hubungan yang jelas antara wanita dan alam. Selain nilai estetika wanita berpose di antara daun, bunga dan tanaman hijau subur, ada unsur mistik tertentu yang telah menyelimuti kombinasi antara wanita dan alam ini sejak zaman kuno. Ambil "Birth Of Venus" oleh Botticelli sebagai contohnya. Lukisan ini diliputi unsur alam sekitar Venus. Bunga ditiup ke kiri, pohon hijau tua di sebelah kanannya dan salah satu dari tiga Horae (dewi musim) berdiri dengan tubuh atasnya terbungkus tanaman merambat berbunga. Ini lebih dari sekedar tren yang berulang, itu sejarahnya. Meski selalu ada sesuatu yang tak diragukan lagi spiritual dalam kemurnian alam, yang paling dekat yang bisa kita dapatkan adalah fotografi. Hubungan Federico dengan alam hampir selalu tergabung dalam foto-fotonya, karena ia merindukan saat-saat dia bisa memotret di luar kota. Karena sebagai mahasiswa ia begitu tercakup dalam kehidupan kota, alam itu memikat dan menginspirasi karena jarang terjadi.