Fenomena Bulan Di Bulan Maret
Untuk fenomena langit bulan Maret 2018, kita akan disuguhi beberapa peristiwa konjungsi antar planet maupun planet dan Bulan. Jangan ketinggalan, selama bulan Maret kamu bisa melihat 5 planet dengan mata tanpa alat dan dua kali Bulan Purnama di awal dan akhir Maret.
Sama seperti bulan Januari, akan ada dua Bulan Purnama di awal dan penghujung Maret 2018.
2 Maret. Bulan Purnama. Bulan akan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam sampai fajar tiba. Kesempatan baik untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya. Setelah fase purnama, Bulan secara perlahan akan bergeser waktu terbitnya semakin malam.
11 Maret. Bulan di titik apogee. Bulan mencapai jarak dari Bumi pada jarak 404.678 km
9 Maret. Bulan Perbani Akhir. Bulan terbit tengah malam dan terbenam siang hari. Bulan tampak dari tengah malam sampai jelang fajar.
17 Maret. Bulan Baru. Waktunya pengamatan. Langit akan gelap tanpa cahaya Bulan. Saat yang tepat untuk melakukan astrofotografi Deep Sky atau Bima Sakti. Pada saat ini, Bulan terbit hampir bersamaan dengan terbitnya Matahari. Jadi Bulan dan Matahari akan tampak sepanjang hari. Pengamat bisa menikmati planet-planet tanpa gangguan cahaya Bulan.
25 Maret. Bulan Perbani Awal. Bulan akan tampak sejak Matahari terbenam sampai tengah malam saat Bulan terbenam. Para pengamat langit bisa menikmati langit bebas cahaya Bulan mulai tengah malam sampai jelang dini hari.
27 Maret. Bulan di perigee. Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 369.106 km.
31 Maret. Bulan Purnama. Bulan akan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam sampai fajar tiba. Kesempatan baik untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya. Setelah fase purnama, Bulan secara perlahan akan bergeser waktu terbitnya semakin malam. Bulan Purnama kedua yang dikenal juga sebagai Blue Moon atau Bulan Biru.
Sumber : Langit Selatan
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://buletinzahabat.wordpress.com/2016/09/04/fenomena-langit-bulan-september-2016/