Mengapa kita memperkaya pedagang kafir musyrik?
Pada tahun 2015 dan tahun sebelumnya, majalah ternama Forbes melansir deretan sepuluh orang terkaya di Indonesia yang memiliki aset milyaran rupiah. Ternyata dari sepuluh yang terkaya itu, nomer 1-7 bukan dari kaum muslimin. Hampir semua mereka bergerak di bidang bisnis rokok kretek dan industri rokok. Rata-rata pemilik rokok ini tidak merokok, sementara yang kebanyakan merokok adalah kaum muslimin.
Jika kaum muslimin Indonesia 100.000.000 orang merokok setiap hari dengan menghabiskan uang sekitar Rp. 10.000 saja. Maka setiap hari uang kaum muslimin yang tersedot setiap hari adalah satu triliun rupiah (1.000.000.000) untuk memperkaya kaum musyrik ini.
Oleh karena itu, usaha mereka semakin berkembang pesat sementara kaum muslimin Hanya jadi pekerja mereka. Seperti di Kediri daerah industri rokok.
Menurut menteri kesehatan ternyata perokok aktif di Indonesia mencapai seratus juta orang, sehingga dana kesehatan untuk mengobati mereka yang sakit dikarenakan oleh rokok lebih besar dari pajak/cukai dari pemilik industri rokok tersebut.
Jadi bisa kita simpulkan bahwa negara rugi akibat industri orang - orang terkaya ini. Disamping itu rokok saudara dekat dengan narkoba.
Afala ta'qiluun?
Postingan yang bagus, saran saya coba ditulis dlm bahasa inggris juga. Bisa minta bantuan teman untuk translate. Karena Steemit sifatnya mendunia, biarkan orang luar sana juga mengerti tulisan kita, kita juga harus mencari vote dari kurator luar negeri karena SP Mereka besar. Salam sukses. Maaf lg powerdown gak bisa vote. Semangat terus ya