Rumah Sakit dan Segala Keribetanya
Selamat siang steemian, siang ini saya ingin mengajak steemiam berkunjung ke Rumah sakit, tentunya steemian ngak bakal asing dengan nama tempat ini.
Dari setiap pengalaman saya kesini saya selalu dihadapkan oleh satu permasalahan yaitu administrasi yang lumayan rumit dan antrian panjang, gak kebayang guys bila si calon pasien sakit parah dan tidak ada keluarga yang menemani dengan antrian pendaftaran begitu panjang "bahaya bukan".
Disini saya telah mencatat beberapa kekurangan dari pelayanan Rumah Sakit.
Catatan tersebut terhitung dari tahun 2016 lalu s.d akhir januari 2018.
Rumitnya administrasi. Setiap calon pasien yang ingin berobat ke rumah sakit umum diwajibkan membawa rujukan dari puskesmas, yang menjadikanya rumit adalah bahwa rujukan dari puskesmas hanya berlaku selama satu bulan, pengalaman saya saat menemani bapak berobat (berobat jalan) yang sudah 2 tahun, setiap bulannya saya harus mengambil rujukan ke puskesmas padahal cek up nya sama, kenapa gak cobak kalau rujukan itu langsung berlaku sampai dengan si pasien sembuh.?
Rumitnya saat mengatri pendaftaran. Setiap kali cek up kesehatan bapak (mingguan) saya pernah beberapa kali datang pagi al hasil nomor antrian saya lumayan dekatlah dengan panggilan namun durasi menunggu dikursi pemanggilan masih juga cukup lama, bahkan sama saja sperti saat-saat saya datang disiang hari.
Rumitnya bila tidak ada orang dalam.
Ternyata praktek kemudahan bila ada orang dalam semisal anda punya saudara dr, perawat atau karwayan yang bekerja disana anda dengan mudah dapat mengatur antrian hingga pemanggilan cek ke dokter tanpa harus menghabiskan waktu tunggu berjam-jam hingga seharian,
Cuman itu yang dapat saya rangkum sementara, oya saya ingat kalau saya juga punya orang dekat yang bekerja di rumah sakit, pada tahun 2017 lalu saya bertemu denganya, kemudian ia menawarkan bantuan agar bapak tidak harus lama menunggu, kemudian saya tawarkan ke bapak, dan bapak saya menjawab "tidak perlu karna kalau itu kita lakukan kasian orang lain yang datang cepat tapi harus menunggu lama dan kita telah menambah beban pada waktu orang lain", dari penyampaian bapak akhirnya kami memutuskan untuk tetap mengantri s.d pemanggilan sesungguhnya tanpa bantuan kemudahan dari mereka (orang dalam)...
Silahkan tambahkan catatan-catatan lain di kolom komentar.