Celebrating the Companionship with Coffee

in #life7 years ago

Cofee! I heard someone said this tempting name. Most welcome! We headed right way to the coffee shop. You know, most of us love coffee, and it was the right time to have some delicate taste of Gayo's coffee after meetup event. It was the time to release the weariness with coffee while having some chit chat with my steemit friends. Bumi Aceh coffee shop was welcome us. We went up to second floor as we thought, that was comfortable place to share our gathering moment upstair. It has been a normal situation that we have after meetup.

Kopi! Kudengar seseorang menyebut nama yang menggoda ini. Sangat diterima! Kami langsungmenuju ke kedai kopi. Anda tahu, kebanyakan dari kami menyukai kopi, dan inilah saat yang tepat untuk menyesap kopi enak Gayo setelah acara meetup. Waktunya untuk melepaskan rasa lelah dengan minum kopi sambil mengobrol dengan teman-teman steemit. Kedai kopi Bumi Aceh menyambut kami. Kami naik ke lantai dua seperti yang kami duga, itu adalah tempat yang nyaman untuk bertolak kisah di lantai dua ini. Sudah menjadi hal yang normal, ngopi setelah meetup.

PicsArt_03-14-08.24.16.png

Can you imagine, how happy we were, blending one another was such a good occasion to have. Sure, everybody may have different way to celebrate together, it is no matter as long as we can take something good from this informal meetup. The difference was loosened by a cup of coffee, soon I believed, the coffee reduced the tense. No..no! We had no any temperamental feeling, bad mood. We came with joy that arouse from the power of friendship. Each sip was followed by happiness, sharing, and experience-exchanging happened during the coffee time. We were all good.

Bisa Anda bayangkan, betapa bahagianya kami, mengenal satu sama lain adalah momen terindah. Tentu, setiap orang mungkin memiliki cara yang berbeda untuk merayakannya kebersamaan, tidak masalah asalkan kita dapat mengambil sesuatu yang baik dari pertemuan informal ini. Perbedaan dijauhkan oleh secangkir kopi, tak lama kemudian aku yakin, kopi bisa mengurangi ketegangan. Tidak tidak! Kami tidak memiliki perasaan temperamental, murung. Kami datang dengan sukacita untuk membangkitkan semangat persahabatan. Setiap tegukan diikuti oleh kebahagiaan, berbagi, dan saling bertukar pengalaman terjadi saat ngopi.

PicsArt_03-14-08.18.11.png

I bet your mouth is already watered. Don't be! You can have it anytime you like with your friends. Obviously, the coffee time had a lot of stories to be told. One could be listener and speaker, both of us may change the story of anything during coffeing. It was free to talk about your personal life, but we mostly came with steemit community. It was always good to be shared during we had coffee. That why, the meetup was commonly held in the coffee shop.

Saya yakin anda sangat menyukai penampilan kopi ini. Jangan! Anda bisa menikmatinya kapan saja dengan kawan-kawan Anda. Betul sekali, saat-saat minum kopi kita memiliki banyak cerita untuk dibagikan. Seseorang bisa menjadi pendengar dan pembicara, kita bisa mengubah cerita tentang apapun saat minum kopi. Bebas berbicara tentang kehidupan pribadi Anda, tapi kebanyakan dari kami membahas tentang komunitas steemit. Selalu menjadi waktu yang bagus untuk berbagi di saat menyesap kopi. Menjadi alasan, kenapa _meetup_sering diadakan di warung kopi.

PicsArt_03-14-08.31.16.png

Let's get back to the coffee and friendship. I could sense the sincerity laid inside of their soul, as the basic foundation to uphold the friendship value, I could know from their faces. No pale look showed up, all I could see the joy emerged from their inner as if they had met each other for quite long. I could not believe, they straightly involved in gently conversation. I loved this moment where I met new people from different background, blending in one word "community." From here, we shared love and happiness to all of you.

Mari kembali ke kopi dan pertemanan. Saya bisa merasakan ketulusan yang tersimpan di dalam jiwa mereka, sebagai fondasi dasar untuk menjunjung tinggi nilai persahabatan, saya bisa tahu itu dari wajah mereka. Tidak terlihat murung, yang saya lihat wajah-wajah sukacita yang muncul dari hati seolah mereka sudah mengenal satu sama lain cukup lama. Saya tidak percaya, mereka langsung terlibat dalam percakapan. Saya menyukai momen di mana saya bisa bertemu dengan kawan-kawan baru dari latar belakang yang berbeda, berbaur dalam satu kata "komunitas". Dari sini, kami berbagi cinta dan kebahagiaan untuk kalian semua.

follow_levycore.gif

U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400

Discord Komunitas Steemit Indonesia

Sort:  

Hidup ini seperti kopi, tetap nikmat walau pahit sekalipun

Di rasa pahit itulah kita menikmatinya :D

Postingan bg @levycore berasa kopi, dengan penghayatan yg sempurna bagi penikmat kopi hingga melahirkan tulisan yg memikat pembaca 😁

Tulisan ini pun hadir di temani beberapa gelas kopi :D

Lengkap sudah kebersamaan bersama sohib nya dgn d temani kopi. Pas mantapp bg 😆

hari tanpa kopi bagaikan hidup tanpa kekasih :D

He he. Segitunya...

Mantap bg.kopi memang bisa mempererat tali persaudaraan, seperti steemit, steemit bisa menyambung tali silaturahmi kita semua, komunitas steemit Indonesia, khususnya kita semua di aceh.semangat BG.kita harus punya semangat.@levycore @pengenkaya

iya terus semangat , Keep Steem On :D

Sungguh luar biasa. Dimana @levicore selalu berbagi cerita kepada sesama seakan terjal bukan halangan untuk dilalui. Seakan perih matahari membakar kulit tidak terasa sekalipun. Penuh kata dan kaya makna. Jujur saja saya selalu memujinya. Tidak mengharapkan sesuatu darinya melainkan ilmu untuk saya, kita dan semua. Salam Steemit Indonesia

hehhehe, Terima kasih telah berkomentar @munazirpuwan :D

1521043330922-1432453808.jpg

Si hitam dari tanah gayo memang numero uno @levycore

Kopi tiada duanya

Betul sekali bg @levycore , Kopi = silaturrahmi dan inspirasi postingan yang sangat menarik untuk di baca dan pantas untuk mendapatkan apresiasi 🙏

membaca juga asyik jika di temani secangkir kopi :D

Congrat brother...

mendengar kota aceh jadi teringat nenek, yang selalu bilang kangen kampung halaman yang sudah puluhan tahun tidak pernah dia kunjungi 😢
salam kenal om dari saya @renibogor