father's note #8 : perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
saya yakin anda baca judulnya sambil sedikit bernyanyi dalam hati... hehehe
minggu lalu saya kembali melaksanakan tugas pekerjaan untuk melaksanakan acara bimbingan teknis bagi penerima bantuan program pemberian website gratis. kali ini tempat acara yang terpilih adalah kota Yogyakarta karena memang banyak penerima bantuan berasal dari daerah ini. namun perjalanan saya menuju ke Yogya sampai pulang hari kemudian ternyata tidak berjalan dengan mulus.
Rabu, 25 April (Bekasi - Jakarta - Yogyakarta)
karena tidak terlalu buru-buru harus absen dikantor maka saya baru berangkat jam 9 pagi, kendaraan yang saya pilih adalah bis transjakarta lintas provinsi yang masih standby di bawah apartemen dekat statiun LRT. saya cukup kaget ketika didalam ternyata tarif ongkos sampai jakarta hanya 3500 rupiah, tapi saya tidak menduga sampai kantor bisa jam 11.30 (hampir 3 jam) karena jalur yang dilewati adalah busway. sampai kantor saya istirahat untuk nanti kebandara.
saya bersama teman saya menuju bandara menggunakan bis Damri yang memang khusus jalur gambir langsung ke bandara, selepas check in saya pun terkaget. jadwal yang seharusnya jam 20.00 malah delay sampai jam 21.00. itupun sehabis boarding, pesawat standbye lepas landas di jam 22.00.
......sampai di langit yogya masih harus antri dan mendarat pukul 23.30.... capek sekali, saya langsung tidur begitu sampai hotel hampir jam 1 malam.
Kamis 26 April (Hotel-Bandara-Hotel-Bandara)
baru tidur beberapa jam, harus menuju bandara kembali. janjian dengan driver untuk menjemput pejabat yang akan mengisi acara di hotel nanti. sesampai bandara hal yang sama terjadi kembali, delay selama 1 jam sampai ketibaan pesawat dari Jakarta.
acara menjadi berantakan, narasumber yang harusnya membuka acara jadi hanya berfoto bersama peserta saja. apa boleh buat, selepas makan siang kembali mengantar ke bandara. belum lepas capek saya, acara masih harus berlanjut sampai sore. kembali ke hotel pun saya hanya bisa tertidur sampai makan malam.
Jumat 27 April (Yogyakarta- Karawang - Bekasi)
Alhamdulillah, pesawat kami yang dijadwalkan berangkat pagi tidak delay. perjalanan pun lancar tidak ada hambatan di udara atau di daratan. di bandara jakarta saya menunggu di tempat bis Damri lewat, saya hendak menuju karawang untuk mengurus paspor buat istri dan anak saya. karena jadwalnya dapat di karawang pada siang hari jadi saya putuskan langsung menuju kesana.
ternyata perjalanan tidak berjalan lancar, ada tabrakan di tol yang menyebabkan kemacetan sehingga bis memutuskan lewat dalam kota. perjalanan sejak jam 10.00 hingga jam 13.00 tersebut sangat menyita tenaga, belum sempat makan siang saya menuju meja administrasi sambil bawa oleh-oleh titipan anak-istri yang cukup berat.
disela menunggu panggilan foto dan wawancara, saya masih sempat browsing cara terbaik untuk pulang kebekasi. di internet saya menemukan bahwa lokasi imigrasi tidak jauh dengan statiun kereta. jadwal kereta pun terdapat sampai pukul 5 nanti. selesai mengurus paspor pada jam 16.00 saya langsung memesan ojek online menuju statiun, dan saya diturunkan tidak di tempat seharusnya, bikin tambah pusing saja.
dan ternyata jadwal kereta jam 5 sore itu pun tak ada, rupanya informasi di internet kurang update atau memang saya yang salah baca. yang jelas saya yang tidak tahu harus kmanan kembali pesan ojek online menuju tol. saya fikir akan lebih baik menunggu bis/mobil yang menuju bekasi disana, namun dalam perjalanan saya kembali diturunkan di tempat tidak semestinya. Tapi kali ini atas permintaan dan saran si abang ojek untuk menuju bekasi memakai travel yang memang standbye di jalan tersebut. alhamdulillah bisa pulang sebelum maghrib tiba.
sabtu, 28 April (Bekasi-Senayan)
kali ini bukan dalam rangka kerja, ayah walau capek harus menyediakan waktu untuk keluarga. saya bersama keluarga menghadiri pernikahan saudara kami. karena saya yang bawa mobil saya agak khawatir namun kebetulan lancar dan bisa makan enak serta pulang tidak harus macet-macetan.
G kebayang klw saya jg tinggal di jawa, hrs melewati kemacetan dengan lalu lintas yg padat. Cukup kemacetan ala Medan ini aja la yg buat jera. Hehehe
Medan udah macet bang ya, aku pernah melaju Dari langsa ke kualanamu tapi lewat luar biar g macet. Eh tetep telat, untung Naik pesawat yang rajin delay
Aku curiga ini cerita bohong, gambarnya punya orang lain semua. Hahaha...
Fotonya tetep g Ada gw nya hahahah
Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase
https://
3. Type
re
Get Featured Instantly & Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here | Vote Resteemable for Witness
Resteemed your article. This article was resteemed because you are part of the New Steemians project. You can learn more about it here: https://steemit.com/introduceyourself/@gaman/new-steemians-project-launch
@gaman you're on the @abusereports naughty list! Bad Steemian!