Dilema Orang Tua dan PNS
CPNS telah dibuka. Puluhan ribu putra/putri seluruh Indonesia baik yang sarjana maupun yang tamatan SMA berduyun-duyun mencari koneksi internet untuk mendaftar secara online. Hal ini salah satu penyebab mengapa jaringan internet hari ini lemot. CPNS merupakan pekerjaan favorit dari semua kalangan masyarakat, khususnya di Aceh. Masyarakat berfikir bahwa menjadi PNS adalah pekerjaan yang aman dengan gaji tiap bulan dan memiliki jaminan hari tua. Sehingga banyak orang tua yang memaksa anaknya untuk ikut tes ini. Jika mereka tidak mau, maka mereka dianggap bodoh. Sebenarnya sukses itu tidak harus menjadi PNS. Tujuan kita ikut tes CPNS adalah mendapatkan gaji untuk menunjang hidup kita. Akan tetapi hanya segelintir orang memahaminya. Jika dibandingkan dengan blogger, atau pengusaha lainnya, penghasilan PNS tidak hanya seberapa. Mengapa demikian? Karena kita bekerja dibawah tekanan orang lain dengan segenap peraturan yang harus kita patuhi. Terkadang untuk meminta izin menjenguk orang tua yang sedang sakit saja kita susah. Tetapi, semua itu tergantung dari sudut pandang kita masing-masing.
Bagi seorang perempuan, bukan hanya menjadi PNS, bekerja di BUMN atau perusahaan lainnya juga bisa menjadi boomerang. Mengapa demikian? Karena kita akan meninggalkan tanggung jawab kita sebagai ibu rumah tangga. Sebagian besar orang beranggapan bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan sepele, tidak berpenghasilan dan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi. Padahal semua itu salah. Menjadi ibu rumah tangga juga membutuhkan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang tinggi agar bisa melahirkan anak-anak yang cerdas demi memajukan bangsa. Tidak heran jika banyak kita jumpai generasi yang tingkat moralnya rendah. Setuju, tidak setuju, hal yang paling menentukan adalah orang tua. Dimana si anak tidak memiliki waktu yang cukup bermanja dan bermain dengan orang tuanya, terutama ibu. Bagaimana tidak, ibu dan ayah sibuk bekerja. Dia hanya tinggal dengan nenek, jika masih ada atau dengan pengasuh. Yaaa……mereka pasti akan membiarkan apa saja yang ingin dilakukan oleh si anak supaya tidak rewel. Tidak hanya itu, pendidikan yang paling sukses dan dasar adalah pendidikan dari orang tuanya sendiri terutama ibu. Maka tidak heran jika anaknya pintar maka orang tuanya yang dipuji, begitu pula sebaliknya. Seperti kata pepatah, buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.
Walau demikian, dilema bagi kita yang tidak berkeinginan menjadi PNS atau bekerja di kantoran atau juga perusahaan. Sebuah tantangan yang sangat besar bagi kita yang ingin membangun usaha mandiri untuk selalu bisa dekat dengan si buah hati. Hmmmmm…….tidak semua orang bisa menerima keputusan yang akan kita ambil, yaitu berhenti bekerja dibawah perintah orang lain. Alasannya hanyalah karena penghasilan.