You are viewing a single comment's thread from:
RE: Umi: Setingkat di Bawah Iman
selalu saja, tulisanmu tentang seorang ibu akan ditulis dengam kesungguhan jiwa, metafora sarat makna dan menusuk pembaca layaknya mantra pengasih pada rindu peluk cium bunda.
Sebab menulis tentang yang dicintai selalu saja istimewa, abangku.