Tujuan sebuah kehidupan
Karna tujuan hidup ialah kematian, maka sebaik-baik investasi adalah investasi untuk hari esok setelah berpisahnya badan dengan ruh yakni kematian.
Dalam syair aceh di katakan "ken lah rakan yang jet ke rakan yang jak sajan masa lam donya tetapi yang jet ke rakan yang jak sajan dalam kerenda". Syair ini sering kita dengar ketika kita kanak-kanak yang diajarkan untuk selalu mengingat akan kematian dan selalu memilih kawan yang tepat agar tidak menyesal kelak di hari akhir. Maka dari itu bersama sama lah kita dengan mereka yang bisa memberi syafaat kita di hari akhirat yakni teman dan guru kita yang mengajak kepada agama Allah.
Taubat menjadi kunci utama meraih semua itu, meraih keindahan di akhirat karena akhirat lah kehidupan yang abadi. Maka bertaubatla. Yang menjadi pegangan bukan seberapa besar dousa yang telah kita lakukan, bukan pula seberapa banyak dousa yang kita lakukan tapi yang menjadi patokan seberapa besar penyesalan kita terhadap dousa yang telah kita lakukan. Dalam syair abu nawas dikatakan bahwa "dosa kita ibarat butiran pasir yang ada di pantai" begitulah tamsilannya betapa banyak dan luasnya dousa yang kita lakukan. Tetapih percayalah walaupun besar dousa yang kita lakukan tapi rahmat Allah kepada hambanya jauhh lebih besar.
Maka bertaubatlah makan Allah akan tersenyum melihat kita, kita berjalan kepadanya Allah berlari menyambut kita. Begitulah tamsilan kasih sayang hambanya.
Sekian semoga bermanfaat. Salam hormat @muksalmina03
iya kita harus mempersiapkan amalan kita sebanyak bantaknya di dunia ini..agar nanti amalan tersebut menjadi kawan kita.
Jelas betol sekali
Orang yang bijak adalah yang selalu ingat akan ada kematian setelah kehidupan, dan akan ada kehidupan lagi yang kekal setelah kematian. Trimoeng geunaseh keu postingan droen, sudah mengetuk hati saya untuk merenungi arti dan tujuan hidup di dunia
Kita harus sering2 mengingatkan
Sesama bang