perahu sebagai jembatan penyeberangan masyarakat kampung Plu Pakam

Halo steemians !
Apakabar anda semuanya ? Semoga baik-baik saja
dan selalu aktif dalam berbagi postingan yang bermanfaat.

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita singkat tentang sebuah perahu/bot yang terdapat disalah satu sungai dipedalaman Aceh Utara sebagai rute penduduk seberang dalam menjalani segala bentuk aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari.

Perahu/bot ini menjadi alat penghubung masyarakat Desa Plu Pakam - Desa Blang Pante, dikarenakan tidak adanya jembatan yang dibuat oleh pemerintah, dan terpaksa alat ini dijadikan masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatannya, dari berbelanja, berkebun, bahkan sampai anak-anak berangkat ke sekolah menggunakan perahu/bot tersebut.

Perahu/bot ini adalah milik pribadi salah satu warga kampung tersebut, jika milik pribadi sudah tentu orang yang menggunakannya tidak gratis dan harus membayarnya. Sekali naik harus bayar Rp.2000.

Jika kita teliti secara seksama, alat ini sungguh sangat beresiko kalau masyarakat mempergunakan pada saat air sungai sedang meluap, air sungai keureuto dikenal akan kedahsyatan luapannya yang mampu membanjiri beberapa kecamatan lainnya, namun, penduduk setempat seakan tidak pernah mau perduli akan berbagai resiko tersebut karena masyarakat itu sendiri membutuhkannya.

Harapan dan harapan terus ditanam oleh penduduk setempat agar dibangun dan direalisasi jembatan untuk memudahkan aktivitas warga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Hanya sekian postingan sederhana saya.
Salam, @Safrijal693