Tangan di Atas Lebih Baik daripada Tangan di Bawah 🙋|| Cerita Seadanya
**# SAJAK SEDERHANA **
Di suatu pagi dengan cuaca kurang mendukung. Tepatnya pada jam kerja. Karena ini bukan hari libur, Cemen sebagai pelajar bersiap untuk berangkat sekolah. Cemen berjalan menuju sekolah.
Di tengah perjalanan lankahnya terhenti seolah memikirkan sesuatu. Cemen melihat orang tua yang sedang meminta-minta di pinggir trotoar. Cemen merasa iba terhadap orang tua itu. Kemudian Cemen menghampirinya dan menyodorkan selembar uang senilai 10ribu kepadanya.
........................................................
Cemen : "nih kek...! "
Orang tua : "terima kasih cu... Semoga berkah, rezekinya lancar, panjang umur, sehat selalu. "
Cemen. : "iya kek., trimakasih kembali."
Beberapa detik Cemen masih berdiam diri di depan pengemis itu. Entah apa yang di tunggunya..
Cemen. : "Maaf kek itu 5ribu aja, kembalianya?? "
Orang tua : "Hm... Ya nih kembaliannya cu.. "
Cemen. : "kok 7ribu kek?? "
Orang tua : "ndapapa ambil saja itung-itung itu rezeki."
Cemen merasa kebingungan.....
"jika memberi itu harus yang ikhlas dari hati,"saya ikhlas kok" bukan ini yang hanya terucap dari mulut"
Brebes, 15 mei 2015
Giving.
Singgihca
Saya juga ikhlas ko men..
Hehe ✌✌✌