Lingkungan di Tangan Kita

Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar atau sekitar mahluk hidup. Para ahli lingkungan memberikan definisi bahwa lingkungan adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor berpengaruh timbal-balik satu sama lain dan dengan masyarakat tumbuh-tumbuhan. Terdapat 2 komponen dalam lingkungan yaitu komponen biotik dan komponen abiotik Secara khusus kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap mahluk hidup di bumi.
Dulu bumi yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita dalam keadaan seimbang dan sangat berkualitas. Namun, pada kenyataannya seiring waktu terus bergulir, lingkungan pun mengalami perubahan. Adanya berbagai perubahan kondisi lingkungan dapat memberikan pengaruh buruk terhadap keberlangsungan hidup manusia seperti gangguan terhadap keseimbangan karena sebagian dari komponen lingkungan mengalami penurunan fungsi. Yang menjadi faktor penyebab adanya perubahan kondisi lingkungan adalah faktor alami dan dapat pula karena campur tangan manusia. Pada umumnya yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya perubahan kondisi lingkungan dan menimbulkan dampak yang luar biasa adalah faktor campur tangan manusia, mengapa? Karena manusia merupakan subyek kehidupan, sehingga manusia mampu merombak, memperbaiki, dan mengkondisikan lingkungan seperti yang dikehendakinya.
Perubahan kondisi lingkungan akibat campur tangan manusia yaitu karena perbuatan/kegiatan manusia yang tidak memegang prinsip ekologi, seperti penebangan hutan secara liar yang menyebabkan terganggunya habitat hewan sehingga terjadinya kepunahan pada hewan atau bahkan munculnya binatang liar di pemukiman penduduk, pengurangan fungsi hutan sebagai penahan air sehingga terjadinya erosi dan banjir, selain penebangan hutan secara liar, salah satu contoh bentuk perilaku manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan kondisi lingkungan adalah pembukaan jalan kampong atau desa dengan cara betonisasi menyebabkan air sulit meresap ke dalam tanah. Oleh karena itu, tumbuhan di sekitarnya tidak mendapat nutrisi secara optimal dan tidak bisa melakukan fotosintesis. Sebagai akibat lebih lanjut, kita merasakan panas akibat tumbuhan tidak dapat memanfaatkan CO2, peran tumbuhan sebagai produsen O2 menjadi terhambat. Ternyata, sistem pertanian juga berpengaruh sekali terhadap perubahan lingkungan, karena dengan sistem pertanian yang tidak menggunakan prinsip ekologi akan menyebabkan terjadinya penurunan produktivitas tanah, dan menghasilkan produk yang tidak baik, sistem pertanian yang cocok untuk di kembangkan adalah sistem pertanian berkelanjutan.
Apakah kita tetap akan hidup dalam keadaan seperti yang telah di paparkan di atas? Hidup di bawah sengatan kuatnya ultraviolet, pengap karena produksi O2 menurun, dan hidup dengan makanan yang tidak baik untuk tubuh. Jika kita terus melakukan kegiatan yang merugikan alam, itu sama halnya dengan kita mempersiapkan untuk bunuh diri!
Menjaga lingkungan berarti menjaga masa depan untuk generasi yang akan datang. Memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak cucu kita nanti karena apa yang kita lakukan sekarang akan memberikan dampak kepada apa yang akan kita tinggalkan nantinya untuk generasi penerus.
Untuk mengembalikan keadaan lingkungan seperti semula terdapat cara yang mudah dan praktis yaitu dengan menanam pohon/memperbanyak pohon di lingkungan sekitar kita. Mari ambil satu bibit pohon dan menanamnya bersama agar kita tidak kehabisan oksigen dan dapat tetap tinggal di planet bumi ini dengan aman dan damai. Mari lukiskan hijaunya bumi dengan hamparan jutaan pohon.