Andai Mereka Tahu, Waktunya Singkat
ADA begitu banyak perbedaan yang kontras dirasakan para dosen dan guru saat ini bila dibandingkan dengan masa ketika dosen dan guru tersebut masih berstatus mahasiswa.
Salah-satunya adalah soal kedisiplinan dan rasa hormat pada gurunya. Untuk dua hal ini, jujur saya ikut mengiyakan.
Saya kerap kali datang lebih awal dari pada mahasiswa saya. Seperti pagi ini, saya datang tepat pukul delapan pagi. Ruang kuliah masih kosong. Saya tunggu beberapa menit dalam mobil, baru kemudian turun dan masuk kelas. Ternyata masih juga kosong.
Hingga 15 menit berlalu, toleransi yang kami sepakati untuk batas paling telat bisa masuk kelas habis, namun jumlah mahasiswa yang ada di dalam masih juga terbilang rendah.
Dengan sekadarnya, proses belajar mengajar tetap berjalan. Ini memang sudah jadi standar operasional prosedur, meski cuma satu mahasiswa, kuliah tetap berjalan.
Namun, apa yang membuat mahasiswa tidak bisa ontime?
Andai mereka tahu bahwa waktu bagi semua orang untuk menyiapkan diri menghadapi masa depannya begitu singkat, pastilah mereka akan bergegas untuk ke kampus. Bersemangat dan selalu bergerak cepat untuk belajar.
Namun karena mereka tidak pernah membayangkan bahwa masa depannya begitu kompleks dan kompetitif, makanya mereka cenderung 'letoi' saat ini.
Ketahuilah, hanya yang bersungguh-sungguh yang akan mendapatkan.
This post has been ranked within the top 80 most undervalued posts in the first half of Oct 09. We estimate that this post is undervalued by $10.01 as compared to a scenario in which every voter had an equal say.
See the full rankings and details in The Daily Tribune: Oct 09 - Part I. You can also read about some of our methodology, data analysis and technical details in our initial post.
If you are the author and would prefer not to receive these comments, simply reply "Stop" to this comment.
Karena masiih banyak yang diantara kita lupa bahwa ALWAKTU KASAIFI IN LAM TAQTAQHU YAQTA'UKA. Waktu bagaikan sebilah pedang, jika kita tidak memotongnya. Sesungguhnya ia akan memotong kita. Semoga sahabat-sahabat yang masih berkesempatan untuk mengenyam pendidikan dilembaga manapun, senantiasa patuh dan disiplin. Salam persahabatan!
on time tidak hanya soal dengan menghargai waktu, namun juga soal menghargai satu sama lain.
Semoga anak-anak jaman 'now' segera menyadari bahwa dengan on time itu hal kecil yang sangat besar dampaknya.
Salam :)
siap. saya sepakat. thanks @rkb atas singgahan dan komentar positifnya.
Good post bg @zainalbakri..
salam sukses untuk anda....👍
@fakriadi
Andai kan pak? Haha
@zainalbakri
Banyak orang yang tahu akan pentingnya kejujuran dan kedisiplinan, tapi sayangnya hanya sedikit dari orang yang tahu itu yang memiliki kesadaran untuk mengaplikasikan kejujuran dan kedisiplinannya dalam hidup.
saya sependapat. ada beribu cara untuk kita jadokan alat mengukur kepribadian seseorang jujur atau tidak, disiplin atau tidak.
salam kenal...
"Andai mereka tahu bahwa waktu bagi semua orang untuk menyiapkan diri menghadapi masa depannya begitu singkat, pastilah mereka akan bergegas untuk ke kampus. Bersemangat dan selalu bergerak cepat untuk belajar. " benar sekali Bang @zainalbakri, seperti kata pepatah orang tua Aceh, "Urat Jak Tapak Nari, Na Tajak Na raseuki" jadi kalau kita rajin pasti akan membuahkan hasil yang maksimal. SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA (KSI)
Keren bang. follback beuh?