Madu Ternak............mantan kombatan
Hal yang menarik...adalah seorang mantan kombatan (sebutan untuk mantan Tentara GAM ) yang saat ini sukses menjadi pengusaha ternak madu. Beliau pernah belajar pada program Akademi Komunitas, merupakan program dari Kementerian pendidikan untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan khususnya di bidang vokasi. Untuk Aceh Utara Program ini di prakarsai oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Pemerintah Kabuoaten Aceh Utara. Sebagian besar mahasiswanya adalah mantan kombatan GAM ini.
Jadi mereka dididik keterampilan dalam bdang pengelasan, bengkel motor (mesin), Furniture dan Komputer. Yang menarik salah seorang mahasiswa berinisial Z, malah mempunyai usaha peternakan madu yang di tekuninya sejak terjadinya perdamaian antara RI dan GAM. Beliau sangat antusias dalam mengembangkan usha madunya, dengan penuh semangat beliau mengundang kami ketempat peternakan beliau di daerah Nisam Antara.
Dengan keterampilan dari hasil perkuliahan yang dimilikinya beliau telah mampu menciptakan web sendiri dan mempromosikan produknya dengan menggunakan media sosial jaringan internet. Kebetulan dia mengmbil jurusan Inforamsi teknologi. Kesanya menurut beliau dulunya dia menggunakan senjata, dan terbayang sedikitpun bisa menggunakan komputer dan membuat iklan pada media sosial. Hal ini sangat disyukuri beliau yang dulunya tidak mampu mengoperasikan komputer kini keseharianya bekerja dengan komputer dan jaringan.
Dalam kesempatan kunjungan kami berbincang dengan Z, jmenjelaskan tentang manfaat madu , yang menurutnya banyak khasiatnya apalagi tertera dalam alquran . Ia mengaku mengetahui tata cara ternak madu dari teman-temanya danjuga membaca buku tentang tata cara ternak madu.
"Tapi saya belum melakukan uji lab tentang kandungan dan manfaatnya. Saya hanya berpedoma pada Al-Quran bahwa madu adalah obat bagi umat manusia. Banyak pakar juga sudah menyampaikan pada kita manfaat madu sangat baik.
Beberapa manfaat dan khasiat madu antara lain; sumber tenaga instan bagi tubuh, antioksidan alami melawan radikal bebas, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan stamina dan tanaga, dan sangat baik untuk pencehgahan penyakit.
Mantan pejuang dari Gerakan Aceh Merdeka itu membeberkan, setiap kali panen, ia mampu memperoleh 30 hingga 40 liter madu . Ia juga berhasil melakukan panen satu kali per tiga pekan. Terlihat ada puluhan toping sarang madu di sekitar areal peternakan yang berada dekat hutan, perkebunan dan lembah. Hal ini menjamin tingkat keaslian dan kuakitas madu yang berasal dari sekitar hutan.
mantap kali...