Film Macbeth; Puisi Bertebaran dan Aku Flu

in #movies7 years ago

Film Macbeth; Puisi Bertebaran dan Aku Flu

"Hidup raja Skotlandia", begitulah endingnya. Aku bocorin aja di bagian akhirnya, ya. Hahaha.

Jam 3 pagi lewat sekian, selesai juga aku nonton film ini. Film yang awal-awalnya menarik, bikin bingung, terus suka, tiba-tiba bingung lagi, mulai bosan, enak lagi, eh kelar.

Macbeth (2015)

Sedikit informasi, nilai sejarah aku anjlok. Kenapa aku bilang demikian karena film ini kayaknya emang tentang sejarah kerajaan gitu. Jadi dimaapkan aja kalo aku kurang minat dengan alur ceritanya. Emangnya jelek? Nggak. Bagus, kok. Apalagi bahasanya, dikombinasi-kombinasiin kayak puisi. Berasa jadi Kahlil Gibran selama 1 jam lebih. Cihuy!

Yang bikin aku heran, Macbeth doyan ngomong sendiri. Itu lho kayak di sinetron-sinetron, ngomong dalam hati. Tapi bedanya di sini, omongan dalam hati langsung diikuti sama gerak mulut. Jadi mirip ngomong sendirian kayak orang gila. Dan bener, Macbeth itu gila. Gila tahta.

mac

macbrrt

Ada lagi nih yang bikin aku bertanya-tanya, mengapa ada 4 wanita yang selalu muncul lewat bayangan asap ketika Macbeth selesai bertarung? Katanya, sih, penyihir. Oke, aku pura-pura ngerti aja dah.

*abaikan soal rasa heran*. Film ini bergenre drama dan war, ya. Kebanyakan drama, jadi perang, terus drama lagi deh. Karena ceritanya bertema kerajaan, maka tidak ada AK-47 atau C-4 yang bisa kalian temukan di sini. *lalu penyuka genre action versi CIA serentak menangis*

Bagaimana perasaan aku setelah menonton film Macbeth? Ngambang. Kenapa ditonton kalo ngambang? Karena penasaran dan alasan rating tinggi. Tapi filmnya bagus, kan? Bagus. Terus kok masih dibilang ngambang? Karena aku gak puas. Kalo mau puas, jangan nonton tapi nganuan sana gih. Berantem yuk!

Tapi tenang, aku sempet ngutip kata-kata ajib dalam percakapan filmnya yaitu; "apa yang udah terjadi, terjadilah. Apa yang udah terjadi, tidak bisa dibatalkan". Begitu dibilang ajib? Pret. Ya gak mungkin juga dong aku tulis semua kalimatnya, kan? Berkat film Macbeth ini, aku jadi tau bahwa Macbeth bukanlah nama merk produk saja. Selain itu, aku jadi kenal Malcolm dan Macduff. Kenal perannya doang!

*note: filmnya ada darah, muntah dan bakar-bakaran.