Sejarah Pemutar Musik dan Betapa Kita Harus Bersyukur

in #music7 years ago (edited)

imageSource

Musik telah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Sudah sejak lama sekali. Konon menurut Wikipedia, musik sudah ada sejak kehadiran manusia modern, yakni sekitar 180.000 sampai 100.000 tahun silam. Bermula pada ketukan dan tiupan saja, lalu pelan-pelan berkembang semakin baik dengan berbagai temuan. Musik pun pada masa itu tentu saja disajikan dalam bentuk penampilan-penampilan langsung. Jadi jika seseorang ingin mendengarkan musik, mereka harus menunggu waktu tertentu (pada acara adat.dsb) atau bertemu dengan pemain musiknya langsung.

imageSource

Baru pada abad ke 18, tepatnya pada kisaran tahun 1860 alat perekam suara pertama ditemukan oleh Leon Scott, diberi nama Phonoautograph atau Fonotograf. Selanjutnya Tomas Alpha Edison menciptakan alat pemutar bernama Fonograf pada tahun 1877. Alexander Graham Bell pada tahun 1880 menciptakan Grafofon yang lebih kuat dan tahan lama. Selanjutnya pada tahun 1887, Gramofon diciptakan oleh Emile Berliner dari Jerman. Pemutar musik dengan piringan hitam ini banyak kita lihat di film-film barat.

imageSource

Pada abad ke 19, pemutar musik dikembangkan lebih ringan, diberi nama Turntable. Tidak ada lagi corong di atasnya. Selanjutnya pada tahun 1954, IDEA memperkenalkan radio transistor. Tahun 1971 kaset diproduksi menggantikan piringan hitam yang juga sebagai pertanda munculnya Tape Recording, DAT, Mini Compo, dan Walkman pada yang populer hingga kisaran awal tahun 2000-an.

Lahirnya Compact Disc oleh Sony pada 1983 tidak sepenuhnya menggeser walkman dan kaset. Perkembangan industri memengaruhi pula perkembangan pemutar musik. Lahirnya VCD dan DVD hanya menambah audio menjadi audio visual. Selanjutnya muncul iPod dan MP3. Semuanya semakin meringankan pengguna dan penikmat musik dunia. Hingga pada akhirnya semua rekaman musik bisa menikmati lagu-lagu kesukaannya di mana saja dengan adanya pemutar musik di ponsel-ponsel pribadi mereka.

imageSource

Melihat sejarah, bukankah semuanya mestinya membuat kita sadar betapa kita harus bersyukur terlahir dan bisa menikmati hidup di masa sekarang ini? Bayangkan orang-orang pada masa awal alat musik ditemukan. Perlu usaha besar untuk sekadar mendengar alunan suara yang terekam. Maka, begitulah adanya. Kita harus bersyukur sebab dunia sudah dan selalu memproduksi orang pandai itu. Dan barangkali di antara Steemian ini kelak akan muncul pula para pembaharu.

Sort:  

Postingan yang sangat bagus saudaraku @apache13
dengan tampilan yang sangat rapi dan uraian kata - katanya juga sangat memuaskan para steemians membacanya.
Saya sangat suka sekali dengan semua penampilan postingan ini
Semoga semakin sukses di hari - hari mendatang.

Terima kasih, brader @leozulkifli. Sukses buat kita semua. 👍

Suatu saat, musik akan terdengar melalui suatu aplikasi yang nyaman tanpa harus terhubung dengan aplikasi lain. Mungkin saja jalannya akan terbuka. Menunggu musik subuh

Semoga, brader. Dan musik subuh pun telah terdengar. :)

Posting yang bagus ya tapi saya sangat suka dengan lagu lagu Apache malah saya suka posting lagu kamu

Loading...