Almamater Boleh Beda, Hati Tetap Satu Tujuan.

in #myself7 years ago

image

Namanya Fadhillah biasa kami memanggilnya Dila. Dia adalah wanita yang saya kenal dari 7 tahun silam tepatnya sewaktu kami kelas 2 SMP. Dulunya kami hanya sekedar teman 1 kelas saja, menyapa bila berjumpa dan mengobrol seperlunya saja.

Kami mulai dekat sejak di bangku SMA kelas 2, saya juga lupa gimana awal sehingga kami bisa menjadi sahabat. Yang pasti sejak saat itu kami sering menghabiskan waktu bersama.

Persahabatan kami jika dihitung-hitung sekarang sudah memasuki tahun ke 4. Kami tidak pernah bertengkar, jika ada kesalahpahaman juga itu tidak membuat hubungan kami tidak baik.

Dia orang yang sangat supel, dan tidak suka banyak bicara. Ntah apa yang membuat kami bisa berteman sebegini lamanya. Dan bisa jadi karna kami banyak memiliki kesamaan kali ya. Seperti hobi yang sama, suka menari, kuliner bareng, jalan-jalan bareng, suka nyasar bareng juga, terus shopping bareng (maklum perempuan yakan) hihi. Masih banyak lagi deh pokoknya kesamaan yang kami punya.

Oh iya sampai lupa, setelah kami tamat SMA, kami melanjutkan pendidikan di Universitas yang berbeda. Dila mengambil Jurusan FKIP Pendidikan Matematika di Universitas Malikussaleh (Unimal) dan saya mengambil Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Semenjak kuliah kami jadi tidak sering bertemu. Jadwal libur kuliahlah yang menyatukan kami kembali.

Tapi Allah Maha baik. Kini kami disatukan oleh salah satu Komunitas yang ada di Lhokseumawe. Selain di hari libur kuliah, di komunitas inilah kami sering bertemu dan mengulang masa-masa saat di SMA dulu.

Walaupun Almamater kami berbeda itu tidak membuat persahabatan kami terasa berbeda. Saya senang bisa mengenal dia selama ini. Dan saya berharap hubungan persahabatan ini takkan pernah lekang oleh waktu.