Bandung, Kebun Teh Dan Wisata Gunungnya

Wah. . . waah! Saking sibuknya menjalani aktivitas sehari-hari dan bepergian sana-sini, jadinya kreativitas berkarya di Steemit ikut terhambat. Walau demikian, demi keberlangsungan karya dan menyemarakkan kontes yang diadakan oleh senior kita @enzasteem di Steemit, biarpun hampir terlambat atau bahkan saya menjadi peserta yang terakhir, namun disela-sela kesibukan, kali ini saya tertarik untuk membuat sebuah postingan dengan cerita di kota yang sama, namun memilih nuansa dan tempat wisata yang berbeda meski masih terletak diseputaran Bandung yang saya kunjungi beberapa waktu lalu.

Bandung adalah kota terakhir yang saya kenjungi akhir-akhir ini. Seperti yang sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya, Bandung memiliki tempat wisata yang begitu banyak dan berpotensi dijadikan target wisata lokal, national maupun internasional.

Berbicara soal Bandung dan keunikannya, memang tidak akan selesai dalam waktu dan kesempatan yang singkat ini. Tetapi, saya sendiri belum merasa puas untuk mengulas kilas balik beberapa wisata gunung di pelosok Bandung yang sayang apabila diabaikan menurut saya pribadi. Misalnya, ketika saya mengunjungi Perkebunan Teh Rancabali yang terletak di kaki Gunung Tangkuban Parahu, tepatnya di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Di sana tersimpan panorama alam masih segar alami yang dihasilkan oleh perkebunan teh yang terlihat cukup asri.

Kabarnya, kebun Teh Rancabali ini terletak pada ketinggian 1.628 meter diatas permukaan laut, dengan panorama alam khas perkebunan teh seolah tersusun rapi di atas kikisan bukit nan indah. Hamparan pepohonan teh yang mempesona diselimuti hawa yang cukup sejuk, menjanjikan kesan yang sangat damai nan tentram. Saya kira siapa saja yang hadir menikmatinya, tentu ingin berlama-lama di sana seolah-olah tidak cukup alasan untuk meninggalkan surga dunia yang masih begitu alami itu.

Keindahan mosaik perkebunan teh Rancabali menggoda siapapun yang sedang melewatinya untuk berhenti sejenak, baik mengabadikan momen atau meraun pandangan sejauh mata memandang hamparan hijau tanaman teh, kesetiap sudut perkebunan yang dikelilingi perbukitan hijau natural.

Melihat disela-sela tanaman teh yang subur, terdapat pohon-pohon kecil yang bertaburan di sana-sini, ikut menciptakan suasana tatapan nan indah, menyempurnakan kepuasan segenap mata yang memandang.

Setelah berlama-lama di sana, tidak menyadari waktu mengalir dengan sendirinya. Tanpa terasa menghabiskan masa berjam-jam menatap keindahan mosaik alam dalam wujud perkebunan teh yang tumbuh subur mempesona. Akhirnya saya dan teman traveling memutuskan untuk kembali ke penginapan yang berjarak +/- 30 kilometer dari lokasi perkebunan teh Rancabali yang kami kunjungi ini.

Hormat Saya @dyanahmed