Energi Terbarukan, Energi yang Tidak Tergantung Pada Fosil

---

Seiiring dengan bertambahnya usia bumi, dan semakin berkurangnya sumber daya alam, khususnya energi Fosil, maka manusia sudah seharusnya untuk mencari energi alternatif dalam memenuhi kebutuhan energi.manusia saat ini.

Berbagai macam penelitian dilakukan manusia untuk mendapatkan energi yang tidak tergantung pada sumber daya alam. Beberapa pegiat lingkungan hidup ambil contoh green peace sangat intens mendorong pemerintah-pemerintah di dunia untuk mnejaga keseimbangan lingkungan hidup.

Salah satu LSM yang bernama Beto O'rourke mendesak pemerintah melakukan penggunaan Energi Terbaharukan untuk menggantikan energi Fosil yang saat ini digunakan oleh manusia di dunia.

Hal ini sebagai yang dimuat dalam berita koran online https://www.breitbart.com seperti kami kutip berikut ini

Beto O'Rourke mendukung "konsep" Green New Deal, sebuah program stimulus ekonomi yang diusulkan yang dirancang untuk mentransisikan A.S. dari bahan bakar fosil menjadi 100 persen energi terbarukan dalam satu dekade, bergabung dengan kandidat potensial 2020 lainnya dalam mendukung inisiatif.
chris Evans, juru bicara O'Rourke, mengatakan kepada HuffPost Jumat bahwa mantan anggota kongres Texas itu "mendukung konsep" Green New Deal dan fokusnya pada penciptaan "pekerjaan hijau".

"[Dia] berharap untuk lebih terlibat dalam masalah ini karena terus berkembang," kata Evans dalam sebuah pernyataan diemail ke outlet berita sayap kiri. "Seperti yang dia sebutkan saat bepergian ke setiap daerah di Texas selama kampanye senatnya, dia bangga berasal dari negara penghasil energi terbarukan yang nomor satu dalam produksi tenaga angin, nomor satu dalam pekerjaan tenaga angin dan nomor satu dalam potensi energi surya.
Berita tentang dukungan O'Rourke untuk Green New Deal datang setelah Senator Elizabeth Warren (D-MA), yang meluncurkan komite penjelajahan presidennya minggu ini, keluar mendukung proposal tersebut. "Senator Warren telah menjadi advokat lama untuk secara agresif menangani perubahan iklim dan beralih ke energi terbarukan, dan mendukung gagasan Green New Deal untuk secara ambisius mengatasi krisis iklim kita, ketidaksetaraan ekonomi, dan ketidakadilan rasial," kata seorang pembantu Demokrat Demokrat kepada Axios. Rabu.

Senator Bernie Sanders (I-VT) - pesaing 2020 lainnya - tidak hanya menyuarakan dukungan untuk Green New Deal, tetapi berencana untuk memperkenalkan undang-undang yang mendukungnya.
Sementara itu, para aktivis lingkungan meningkatkan kampanye tekanan yang dirancang untuk menghidupkan dukungan Demokrat untuk Green New Deal. pada bulan Desember, Ratusan demonstran muda muncul di Capitol Hill untuk mendorong Demokrat pada paket tujuan lingkungan ambisius yang diperjuangkan oleh Rep. dan sosialis Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez (D-NY) tokoh yang semakin berpengaruh di sebelah kiri.
Namun, beberapa pemimpin Demokrat percaya mengubah proposal menjadi undang-undang tidak realistis.
Rep John Yarmuth (D-KY), ketua baru Komite Anggaran DPR, mengkritik rencana minggu ini sebagai terlalu ambisius. “Gagasan, misalnya, membuat setiap struktur di Amerika Serikat layak secara lingkungan mungkin adalah sesuatu yang benar-benar mustahil dilakukan,” kata Demokrat Kentucky pada Jumat di Hill.TV's Rising.
"Maksud saya akan luar biasa jika Anda bisa melakukan itu, tetapi tidak ada yang mampu melakukannya, jadi saya tidak yakin apa tujuan yang akan melayani," tambahnya.

Dalam sebuah wawancara hari Jumat, Ocasio-Cortez mengusulkan bahwa pendanaan untuk rencananya dapat berasal dari memajaki orang kaya hingga 70 persen.

"Anda melihat tarif pajak kami kembali di tahun 60-an, dan ketika Anda memiliki sistem tarif pajak progresif, tarif pajak Anda, katakanlah dari $ 0 hingga $ 75.000 mungkin sepuluh persen atau 15 persen, dll. Tetapi begitu Anda sampai ke pajak - puncak, dengan sepuluh juta dolar Anda, kadang-kadang Anda melihat tarif pajak setinggi 60 atau 70 persen. itu tidak berarti semua $ 10 juta dikenakan pajak pada tingkat yang sangat tinggi. Tetapi itu berarti bahwa ketika Anda menaiki tangga ini, Anda harus berkontribusi lebih banyak, ”kata pemain berusia 29 tahun itu kepada 60 menit pembawa acara Anderson Cooper dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di CBS, Minggu.

---

Hal ini memberikan peringatan kepada manusia agar sudah seharusnya kita beralih kepada energi terbaharukan