Mengapa Berinvestasi di Kota-Kota? Selalu Ada Lagi Boise

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT7FFCS5gYxP9oqfyonye8L3aHGhBd5uLeYjTsbEpmm1g3-ocnM

Urbanis berpikir momen mereka akhirnya tiba. Mereka yang mendukung peningkatan kepadatan perkotaan dan pilihan transit percaya bahwa tempat tinggal dan resesi besar bisa mengakhiri dekade pembangunan yang berpusat pada mobil dan sprawl pinggiran kota, mengalihkan fokus perencana lebih ke kota, kepadatan dan transit.

Para pendukung untuk model ini menunjuk ke California sebagai hasil tak terelakkan dari kelambanan. Jika Anda mencoba tumbuh tanpa peningkatan kepadatan dan transit, Anda akan berakhir dengan lalu lintas Los Angeles dan harga rumah San Francisco. Namun efek negatif dari kelambanan politik tidak membuat tindakan politik tidak terhindarkan. Kemungkinan lain adalah ... Boise.

Bahkan jika politik responsif, perubahan kebijakan membutuhkan waktu bertahun-tahun atau dekade untuk mencapai hasil - dan individu dan keluarga yang merencanakan kehidupan mereka tidak memiliki waktu seperti itu. "California perlu mengubah kebijakan perumahannya" mungkin benar, tetapi itu tidak akan membuat rumah di Bay Area besok lebih murah.

Di situlah Boise masuk. Ia tidak memiliki iklim atau fasilitas California, tetapi harganya terjangkau. Dan sekarang, sebagian besar berkat migrasi California, Idaho adalah negara dengan pertumbuhan tercepat di negara ini, dengan Boise menyerap sebagian besar pertumbuhan itu. Sebuah cerita Wall Street Journal mencatat bahwa 85 persen dari pendatang baru bersih Idaho dari negara-negara lain berasal dari California pada tahun 2016.

Sementara Idaho telah menjadi salah satu negara yang tumbuh lebih cepat selama beberapa dekade terakhir, ini tidak selalu terjadi. Pada 1980-an, Idaho berada di tengah-tengah paket, negara dengan pertumbuhan tercepat ke-23 di negara itu. Saat itu, California kelima. Sedangkan dampak California pada negara pada paruh kedua abad ke-20 mungkin merupakan hasil dari pertumbuhannya sendiri, dampak terbesarnya pada paruh pertama abad ke-21 mungkin bagaimana ekspatriatnya mempengaruhi pertumbuhan negara-negara lain.

Melihat negara-negara dengan pertumbuhan paling cepat pada 2017 menunjukkan bahwa beberapa negara bagian Selatan yang lebih besar yang mendorong pertumbuhan populasi di akhir abad ke-20 mulai memudar. Georgia dan North Carolina, keduanya di antara 10 besar tercepat pada 1990-an dan 2000-an, tidak lagi di Top 10. Colorado dan Oregon sedang naik di Texas.

Ketika orang berpikir tentang perangkap model pengembangan yang terlalu terfokus pada mobil dan gepeng, mereka mungkin berpikir terutama dari metro yang lebih besar yang dicirikan sebagai Sabuk Matahari - Los Angeles, Phoenix, Dallas, Houston dan Atlanta. Namun pertumbuhan mereka melambat karena mereka bergumul dengan masalah keterjangkauan dan kemacetan yang ditimbulkan oleh dekade pertumbuhan yang tak terkendali.

Ini tidak berarti bahwa mereka, atau metropolitan pantai yang lebih mahal, lebih padat, akan mengadopsi pola kepadatan dan transit di Manhattan atau Tokyo. Sebaliknya, Austin dan San Antonio mungkin adalah Houston dan Dallas yang baru. Nashville dan Raleigh mungkin adalah Atlanta yang baru. Dan kemudian kelas baru dari metros menengah seperti Boise, Spokane, Provo dan Reno menjadi seperti apa Austin dan Raleigh dulu.

Mungkin ada terlalu banyak tanah di Amerika dan membudaya kontrol lokal atas penggunaan lahan untuk mengubah impian urbanis menjadi kenyataan, setidaknya dalam waktu dekat. Karena negara terus berkembang, semakin banyak daerah metro akan "terisi" dan menjadi padat dan tidak terjangkau. Urbanis dan perencana yang menginginkan model yang berbeda akan berbicara tentang advokasi untuk perubahan, tetapi bagi mereka yang satu kota menjadi tidak bisa dijalankan, yah, selalu ada Boise yang lain.