Skuter Listrik Memberi Kota AS Uber Déjà Vu

Bird, startup yang menyebarkan skuter listrik dengan pelacak lokasi di trotoar kota dan menyewakannya melalui aplikasi, melenguh dua minggu lalu bahwa itu membawa layanannya ke San Francisco. Perusahaan, yang dijalankan oleh mantan honco di kedua Uber Technologies Inc. dan Lyft Inc., mengatakan bahwa pihaknya bertekad untuk memastikan semuanya berjalan lancar dengan para pejabat kota.

Gagal. Pada hari Senin, San Francisco mengirim berhenti dan berhenti surat ke Bird Rides Inc. dan dua perusahaan skuter bermotor lainnya, LimeBike dan Spin. Praktik bisnis dari ketiga perusahaan "menciptakan gangguan publik dan melanggar hukum," tulis City Attorney Dennis Herrera. San Francisco telah memperingatkan perusahaan selama berminggu-minggu, katanya. Herrera mempresentasikan perusahaan dengan daftar perubahan yang diinginkan kota untuk membuat dan meminta laporan kemajuan tertulis pada akhir bulan.

Skuter dan sepeda yang diaktifkan GPS tersebar di beberapa kota besar di AS, didorong oleh gelombang modal ventura menjadi segelintir perusahaan. Pembuat kebijakan berebut mencari cara untuk mengatur ledakan skuter besar tahun 2018. Dewan pengawas San Francisco pada hari Selasa mengeluarkan tagihan yang mengharuskan perusahaan penyewaan skuter listrik untuk mendapatkan izin kota. Departemen transportasi di Austin, Texas, mempresentasikan anggota parlemen dengan rencana sendiri untuk mengatur skuter pada hari Selasa, dan meminta pemungutan suara darurat oleh dewan penuh Kamis depan. Di Washington, D.C., sebuah program percobaan pemberian izin untuk skuter listrik dan perusahaan penyewaan sepeda akan segera berakhir.

Bird and LimeBike — dua perusahaan terbesar di pasar AS — menjalankan layanan serupa yang melibatkan meninggalkan sekumpulan skuter di sekitar kota, membiarkan pelanggan yang melengserkan ponsel cerdas membuka kunci mereka dengan biaya kecil dan melakukan scoot dari satu tempat ke tempat lain. Setiap perusahaan telah mengumpulkan lebih dari $ 100 juta dalam enam bulan terakhir, dan keduanya membuat klaim yang idealistik tentang penyelesaian kemacetan perkotaan dan mengurangi ketergantungan pada mobil. LimeBike juga menyewakan sepeda, seperti halnya Uber, yang masuk ke dalam permainan minggu lalu dengan perolehan Jump Bikes.

Tetapi masalah dengan cepat menjadi jelas. Kendaraan yang tidak digunakan menciptakan hambatan baru untuk pejalan kaki berjalan atau berjalan di trotoar. Setidaknya dalam dua kasus, kendaraan ditinggalkan di perairan setempat. Tidak ada yang mencegah orang mengendarai mereka di trotoar atau tanpa helm, keduanya melanggar undang-undang kota. Singkatnya, scooting adalah perumpamaan yang cukup bagus tentang ekses dan keangkuhan industri teknologi. Ini menyediakan layanan yang nyaman yang menghasilkan banyak kegembiraan di antara para penggunanya - San Fransiskan telah mengambil puluhan ribu wahana di Birds - tetapi juga menghasilkan efek buruk bagi penduduk lainnya. Perusahaan berjanji untuk mencari tahu masalahnya, tetapi mereka kebanyakan berfokus pada pertumbuhan satu sama lain. Mereka cenderung melihat apa pun yang memperlambat mereka baik sebagai salah kepala, terpinggirkan atau keduanya.

Bird dan LimeBike mengatakan mereka berkomitmen untuk bekerja dengan para pejabat untuk mengatasi kekhawatiran mereka. Burung meluncurkan solusi potensial untuk masalah parkir pada hari Selasa. Ini akan mengharuskan orang untuk mengambil foto di mana mereka meninggalkan skuter di akhir perjalanan mereka. David Estrada, kepala petugas hukum Bird, mengatakan perusahaan kemungkinan akan menerapkan ini di banyak kota tetapi menolak untuk memberikan spesifik. Pendekatan Bird Uber-style untuk memperkenalkan layanan - membuatnya tersedia untuk umum tanpa negosiasi panjang dengan setiap kota atas kebijakan - lebih baik untuk semua orang, kata Estrada, yang sebelumnya membantu Lyft keluar dari tanah dan bekerja pada kebijakan mobil tanpa pengemudi di Google. "Kami benar-benar berpikir kami telah membantu membuat peraturan yang lebih baik, karena sekarang kami memiliki data," katanya.