Letusan gunung sinabung 2018
hai stemian hari ini tanggal 19 februari 2018 telah terjadi bencana alam yaitu meletus nya gunung sinabung.
stelah tertidur selama 400 tahun gunung sinabung pertama kali meletus pada tahun 2010.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, bahwa tinggi kolom abu vulkanik 5 km dengan tekanan kuat dan warna kelabu kegelapan. Lama gempa letusan yang terjadi adalah 607 detik.
"Letusan disertai dengan suara gemuruh. Ini adalah letusan gunung terbesar selama 2018 ini. Abu vulkanik menyelimuti beberapa daerah di sekitar Gunung Sinabung, diantaranya Kecamatan Simpang Empat, Naman Teran, Pqyung, Tiga Nderket dan Munthe," kata Sutopo lewat pesan singkat yang diterima.
Selain itu, batuan kecil juga menghujani lima kecamatan tersebut.
Hujan kerikil kecil juga masih terjadi seperti di Desa Kuta Mbaru dan Kuta Rakyat hingga pukul 10.00 Wib.
"Pasca letusan tadi, PVMBG menaikkan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) dari Orange menjadi Merah. Artinya penerbangan pesawat tidak boleh melintasi sekitar Gunung Sinabung karena berbahaya," kata Sutopo.
sutopo menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam ledakan gunung sinabung tersebut, karena zona berbahaya itu telah kosong.
PVMBG melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih sangat tinggi. Status Awas.
Selama sepanjang hari ini mulai pukul 06.00-12.00 WIB telah berlangsung 1 kali gempa letusan dengan 607 detik, 1 kali awan panas letusan, dengan durasi 607 detik, 10 kaki awan panas guguran dengan durasi 195-792 detik, 14 kali gempa guguran, 5 kali gempa hembusan, 1 kali gempa low frekuensi, dan 5 kali gempa vulkanik dalam.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, akibat erupsi tersebut, delapan kecamatan di Kabupaten Karo terdampak debu vulkanik.
"Di 2018 ini, berdasarkan laporan yang masuk ke kita merupakan yang terdasyat dan tertinggi," kata Rina.
Letusan yang terjadi merupakan kesekian kalinya.
Gunung dengan ketinggian 2.451 meter di atas permukaan laut itu mengalami erupsi.
Tahun 2010 menjadi awal perjalanan erupsi Gunung Sinabung setelah 400 tahun lamanya "tertidur".