ACEH PROVINSI TERMISKIN DI SUMATERA , INDONESIA

in #news4 years ago

IMG_20210217_162420.jpg


BERITA HANGAT DI INDONESIA

Pengamat Kebijakan Publik Aceh, DR Nasrul Zaman ST MKes mengaku tidak heran jika Provinsi Aceh dinyatakan sebagai daerah termiskin di Sumatera.

Menurutnya, meningkatnya angka kemiskinan di Aceh akibat manajemen kepemimpinan daerah yang lemah dan tak mampu mengelola semua sumber daya dan potensi yang ada untuk digunakan menjadi pendorong kesejahteraan rakyatnya.

“Hal itu tidaklah mengherankan, karena sejak awal banyak pengamat sudah mengingatkan pemerintah Aceh tentang begitu buruknya pola penanganan Covid-19 dan antisipasi dampaknya,” ujar Nasrul dalam pernyataan tertulisnya kepada theacehpost.com, Selasa, 16 Februari 2021

Nasrul menilai, dalam tiga aksi besar penanganan Covid-19, yaitu soal layanan kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi mikro, pemeritah Aceh tidak mampu melakukannya secara paralel dan sinergis.

“Misalnya, hasil recofusing yang cukup besar senilai Rp1,7 triliun tidak mampu digunakan secara tepat dalam penanganan ketiga aksi besar penanganan Covid-19 (kesehatan akibat Covid-19, social safety net, economic recovery) tahun 2020 di Aceh,” katanya.

Pegiat media sosial, Denny Siregar turut mengomentari soal data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan Aceh kini sebagai provinsi termiskin di Sumatera.

Tanggapan itu disampaikan Denny Siregar melalui akun Twitter pribadinya @Dennysiregar7 pada Selasa, 16 Februari 2021, kemarin.

Dalam cuitannya itu, Denny Siregar mengucapkan rasa syukur dan menyindir predikat yang didapat Provinsi Aceh merupakan sebuah prestasi.

“Alhamdulillah.. Akhirnya ada juga prestasinya,” ujar @Dennysiregar7 seperti dikutip Theacehpost.com, Rabu, 17 Februari 2021.

Alhasil dari cuitannya itu, langsung menuai pro dan kontra warganet.

Warganet menilai kata ‘Alhamdulillah’ yang digunakan Denny Siregar tersebut tidak pantas.

Tapi ada pula warganet yang menjelaskan maksud Denny adalah sengaja menyindir pemerintahan Aceh yang tak pandai mengelola kekayaan alamnya, sehingga menjadi provinsi termiskin di Sumatera.

Melihat banyaknya perdebatan karena cuitannya itu, Denny lantas membuat kicauan lainnya berisi penjelasan mengapa ia menyebut kata syukur dan prestasi pada predikat yang didapat Aceh.

Sumber : TheAcehPost

HOT NEWS IN INDONESIA

Aceh Public Policy Observer, DR Nasrul Zaman ST MKes admits that he is not surprised if Aceh Province is declared the poorest region in Sumatra.

According to him, the increasing poverty rate in Aceh is due to weak regional leadership management and the inability to manage all the available resources and potential to be used to boost the welfare of the people.

"This is not surprising, because from the outset many observers have reminded the Aceh government of the poor handling of Covid-19 and anticipating its impact," Nasrul said in a written statement to theacehpost.com, Tuesday, February 16, 2021.

Nasrul assessed that in the three major actions to deal with Covid-19, namely regarding health services, social safety nets and microeconomic recovery, the Aceh government was unable to do so in parallel and synergistically.

"For example, the large amount of recofusing results worth IDR 1.7 trillion cannot be used properly in handling the three major actions of handling Covid-19 (health due to Covid-19, social safety net, economic recovery) in 2020 in Aceh," he said.

Social media activist, Denny Siregar, also commented on data from the Central Statistics Agency (BPS) which stated that Aceh is now the poorest province in Sumatra.

Denny Siregar's response was conveyed via his personal Twitter account @ Dennysiregar7 on Tuesday, February 16, 2021, yesterday.

In his tweet, Denny Siregar expressed his gratitude and insinuated that the title achieved by Aceh Province was an achievement.

"Alhamdulillah ... Finally there are achievements," said @ Dennysiregar7 as quoted by Theacehpost.com, Wednesday, February 17, 2021.

As a result, he immediately reaped the pros and cons of netizens.

Netizens considered the word "Alhamdulillah" used by Denny Siregar to be inappropriate.

But there are also netizens who explain Denny's intention to intentionally insult the Acehnese government that is not good at managing its natural resources, so that it becomes the poorest province in Sumatra.

Seeing the many debates because of his tweets, Denny then made another tweet containing an explanation of why he mentioned the word gratitude and achievement in the title Aceh had.

Source: TheAcehPost

Sort:  

Papan bunga ini menjadi cambuk terbesar bagi pemerintah Aceh.

kita sebagai masyarakat sangat resah dengan cobaan perang ekonomi, salah satu tanda kiamat besar, kedepan lebih parah lagi cobaan yang kita hadapai 🤦