Nyinyir adalah Tanda Kemanusiaan

Ya... saya memang orang yang dicap nyinyir. Semua hal bisa saya komentari dengan nada tidak bersahabat. Apalagi hal-hal yang dikeluarkan dari corong rezim yang berkuasa hari ini.

Menjadi nyinyir menurutku adalah sebuah tanda kehidupan seorang manusia yang masih memiliki akal. Manusia yang memiliki akal, tentu itu yang kita sebut sebuah kemanusiaan. Menjadi nyinyir, adalah sebuah tanda masih hidupnya kemanusiaan pada sosok semakhluk bernama manusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nyinyir/nyi·nyir/ adalah mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet: nenekku kadang-kadang -- , bosan aku mendengarkannya.

Kenapa saya perlu menjadi seorang yang nyinyir? Karena saya belum menemukan bahwa apa yang kita minta dari sebuah kondisi belum tercapai dengan baik.

Ekonomi meroket, nyatanya ekonomi makin nyungsep. Menghapus hutang luar negeri, eh nyatanya malah hutang makin nambah. Kebebasan ekspresi rakyat dijamin, nyatanya sosmed makin diawasi. Kalau mau disusun daftarnya, bisa puanjanggg janji dan kenyataan yang ada.

Maka sebagai makhluk manusia yang berakal, saya akan terus mengulang-ulang permintaan realisasi janji. Itulah nyinyir.

Cara terbaik menghentikan nyinyir saya hanya ada 1 cara: realisasikan janji-janji rezim ini waktu kampanye. Maka nyinyir saya pun otomatis terhenti.

Tidak percaya? Cobalah.

=====

Yes ... I am indeed a stamped nyinyir person. All the things I can comment on in an unfriendly tone. Especially the things that were excluded from the governing regime's mouthpiece today.

To be nyinyir, I think is a sign of a human life that still has reason. Man who has reason, of course that's what we call a humanity. Being a nyinyir, is a sign of humanity still alive to the figure of a creature called human.

According to Big Indonesian Dictionary, nyinyir / nyi · nyir / is repeating orders or requests; nyenyeh; chatty.

Why do I need to be a nyinyir? Because I have not found that what we ask of a condition has not been achieved properly.

The economy is skyrocketing, in fact, the economy is getting worse. Removing foreign debt, eh in fact instead of debt increasingly add. Freedom of expression is guaranteed, in fact sosmed increasingly monitored. If you want to be listed, can puanjanggg promise and reality.

So as a reasonable human being, I will continue to repeat the realization of the promise. That's the nyinyir.

The best way to stop my nyinyir is only one way: realize the promises of this regime during the campaign. So my nyinyir automatically stopped.

Do not believe? Try this.