UNION EUROPE VS Welfare of INDONESIA--UNI EROPA VS Kesejahteraan masyarakat INDONESIA
ENGLISH
Medan April 26, 2018
Peace be upon you, and Allah mercy and blessings
Good evening steemian friend how are you today?
Come back with me @febrymadn. Still around the news about oil palm plantations. Yesterday I got the information that made me think hard about the welfare of the people of INDONESIA, Why?
Steemian friends need to know that oil palm plantation activities either companies or investors palm oil and people's agriculture is everywhere. Palm oil plays an important role in the contribution of foreign exchange. Palm oil is the No. 1 ranking of the country's highest foreign exchange donors. It is no longer denied because the results of oil palm plantations have been exported in various countries including the European continent. If you want to know why oil palm is much loved by investors of friends can see my previous writing about palm oil plantations.
The news that makes me afraid of the welfare of the people of INDONESIA is, the 2020 issue of the European Union is planning to dismiss the export of palm oil plantations in the European Union because the European Union is one of the largest recipients of oil palm plantations in the world. Surely this will affect the investors and farmers of the people who become the main actors in the highest foreign exchange donors.
What will happen if the EUROPEAN UNION realizes the plan?
Of course very influential with the welfare of the people of INDONESIA because millions of hectares of land in Indonesia in planting oil palm plantations. Oil palm plantation companies provide many jobs for the people of INDONESIA. Well if the plan is run by the UNI EUROPE, the profit of oil palm plantations will decrease drastically and of course this affects the income of Indonesian workers in oil palm plantation companies and smallholders. Millions of people are already economically dependent on oil palm plantations.
I hope the EUROPEAN UNION to consider it because it is not only cuman INDONESIA who harmed but various other countries that are the investors of oil palm plantations also harmed. Please fill in the comment column about steemian opinion related to this.
Thank you for visiting this information may be useful for steemian friends.
Sumber :http://www.nasionalisme.co/primadona-ekspor-itu-bernama-sawit/
http://pedomanbengkulu.com/wp-content/uploads/2015/11/sukses-sawit
https://swa.co.id/swa/trends/management/sni-minyak-goreng-kemasan-bisa-tingkatkan-daya-saing-produk
INDONESIA
Medan 26 April 2018
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Selamat malam sahabat steemian apa kabar anda hari ini ?
Kembali bersama saya @febrymadn. Masih seputar berita tentang berkebunan kelapa sawit. Kemarin saya mendapatkan informasi yang membuat saya berfikir keras tentang kesejahteraan masyarakat INDONESIA, Mengapa ?
Perlu sahabat steemian ketahui bahwa kegiatan perkebunan kelapa sawit baik itu perusahaan atau investor kelapa sawit maupun pertani rakyat sudah dimana-mana. Kelapa sawit berperan penting dalam penyumbang devisa negara. Kelapa sawit menjadi rangking nomor 1 penyumbang devisa negara tertinggi. Hal itu sudah tidak dipungkiri lagi karna hasil perkebunan kelapa sawit sudah di ekspor di berbagai negara termasuk benua Eropa. Jika sahabat ingin tau kenapa kelapa sawit banyak digemari para pelaku investor sahabat bisa liat tulisan saya sebelumnya mengenai manfaar perkebunan kelapa sawit.
Berita yang membuat saya takut akan kesejahteraan rakyat INDONESIA yaitu, isu tahun 2020 UNI EROPA merencanakan untuk memberhentikan ekspor hasil perkebunan kelapa sawit di UNI EROPA karena UNI EROPA merupakan salah satu negara penerima hasil perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia. Tentunya hal ini akan berpengaruh pada investor maupun petani rakyat yang menjadi pelaku utama dalam penyumbang devisa negara tertinggi.
Apa akibatnya jika UNI EROPA merealisasikan rencana itu ?
Tentu sangat berpengaruh dengan kesejahteraan masyarakat INDONESIA karena jutaan hektare lahan di INDONESIA di tanami perkebunan kelapa sawit. Perusahaan perkebunan kelapa sawit banyak memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat INDONESIA. Nah jika rencana itu dijalankan oleh pihak UNI EROPA maka keuntungan hasil perkebunan kelapa sawit akan menurun drastis dan tentunya hal ini berpengaruh pada pendapatan tenaga kerja indonesia di perusahaan perkebunan kelapa sawit dan petani rakyat. Jutaan orang sudah menggantungkan ekonomi kepada perkebunan kelapa sawit.
Saya berharap pihak UNI EROPA mempertimbangkan hal itu karena bukan cuman INDONESIA yang dirugikan tetapi berbagai negara lain yang menjadi pelaku investor perkebunan kelapa sawit jugak dirugikan. Silahkan isi dikolom komentar mengenai pendapat steemian terkait hal ini.
Terima kasih telah berkunjung semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi sahabat steemian.
Sumber :http://www.nasionalisme.co/primadona-ekspor-itu-bernama-sawit/
http://pedomanbengkulu.com/wp-content/uploads/2015/11/sukses-sawit
https://swa.co.id/swa/trends/management/sni-minyak-goreng-kemasan-bisa-tingkatkan-daya-saing-produk
Mungkin sebagai salah satu penyumbang devisa terbanyak di negeri ini tapi yang tidak bisa dilupa perkebunan sawit telah merampas jutaan lahan hektar hutan indonesia, tanah adat.
Di negara berkembang seperti Taiwan yang saya tinggali saat ini, selama hampir 5 tahun disini saya tidak pernah menemukan minyak sawit. Tetapi banyak menggunakan minyak biji matahari, minyak zaitun, minyak biji anggur, minyak buah alpukat untuk memasak. Bahkan minyak kelapa disini cukup terkenal dan harganya cukup mahal. Mungkin sudah saatnya Indonesia mulai membudidayakan kembali perkembangan minyak kelapa. Secara hasil perkebunan kelapa juga melimpah tapi seringkali harga anjlok.
Btw, salam kenal
Terima kasih untuk @dwiitavita telah memberi masukan, perlu diketahui bahwa negara indonesia adalah negara yang berlandaskan pada hukum undang-undang dan tentunya ada banyak aturan yg terjadi di dalamny, soal perkebunan kelapa sawit merampas tanah adat perlu di telaah kembali, dalam indonesia yang dinyatakan peraturan UU lahan dikatakn legal jika mempunyai surat-surat yang jelas, persoalanny tanah2 adat itu tidk memiliki legalitas yang kuat sehingga mudah untuk di ambl alih indonesia jika ada yg mau digunakan untuk hak guna usaha.
Salam kembali mbak, saya sukak mbak mau memberi masukan dan komentar pada tulisan saya
Sama-sama mas @febryrmadn banyak kisah dari tanah adat, hutan-hutan yang kontradiksi dengan peraturan perkebunan sawit. Kalau mau dibicarakan secara luas memang akan selalu menimbulkan pro dan kontra. Tapi ya sudahlah, bukan ranah saya berbicara ttg begini.
Sukses sll mas febry
Iyaa mbak, setidaknya saya memberikan informasi kepada pembaca, mudah2han dapat mnjadi pengetahuan , amiin
Sukses kembali @dwiitavita