Duta Iler dan Duta sirine Ambulance (Chikopet dan Miuu 125)

Berawal dari coba-coba hingga menimbulkan kebiasaan. Entah ini bisa dibilang suatu hal yang baru,bagus atau menarik untuk di bicarakan.
Pertama..perihal diri ini, tidak ada yang bisa di ambil kesimpulan kemampuan apa yang terpendam dari umur 0 sampai hari ini. Hanya tau hari ini yang dijalani, besok di hadapi dan kemarin telah dilewati. Singkat cerita suatu ketika ingin sekali rasanya mengadopsi seekor hewan berbulu halus dan bermata Belo. Tanpa ambil pusing mikirin biaya hidup yang akan ditanggung akhirnya saya mengadopsi hewan berbulu yang diberi nama Chiko.

Yaa..ini namanya Chiko nama aslinya Chikopet. Sebenarnya beliau ini anak tertua dari 4 bersaudara yang lahir tepat pada 1 Juli tahun lalu. Entah kenapa saat itu saya tertarik untuk menafkahi tuan berbulu ini. Oh ya lupa.. bunda beliau bernama Coco lebih lengkap lagi namanya Coconut milk dan untuk ayahanda nya mungkin bernama Brem.
Chikopet ini sangat manjah sekali, saking manjahnya setiap tidur selalu ingin dikeloni dan king of ngiler. Mungkin tidak sampai 3menit untuk mengalirkan iler nya ke bulu bulu halus dipipinya.

Iyah betul.. dia tampan, mungkin dulu reinkarnasi oppa oppa Korea atau boyband lah minimal.
Tidak sampai disini, saya sangat memaksimalkan waktu saya untuk bermain dengan Chikopet sampai akhirnya saya lelah.
Saya adopsilah si tuan muda nan tampan satu lagi yang saya beri nama Miuu.. kenapa saya beri nama Miuu ?
Karena..pada saat itu motor Miuu saya lagi dibengkel saking kepikiran nya saya berilah nama Miuuuu....

Tampan bukan??
Tuan muda ini sangat nyaring sekali bunyinya seperti sirine ambulance dan ketika makan sangat rakus sekali. Makanan favorit nya kangkung tumis,kuah kare dan sedikit sambal tidak lupa ikan tongkol kukus.
Itulah makanan favorit Miuu..

Jika dibandingkan perbedaan antara Miuu dan Chikopet
Chikopet bayi laki laki nan manjah, ileran dan tenang tidak berisik.
Untuk Miu.. Beliau ini sangat rakus pemakan segalanya dan yang paling penting dia ini Duta Sirine anti Padam.

Oha ya lupa..silsilah tuan satu ini, beliau ini aslinya anak pungut yang dibawa pulang oleh teman saya kerumah.
Karena saat itu beliau ini sedang menghidupkan mode sirine nya di depan sebuah mini market di Bali.
Awal bertemu Miuu.. kondisinya sangat memprihatikan.
Kakinya pincang, matanya banyak hiasannya dan yang terpenting badannya kurus tanpa baju dan Sangat memprihatinkan.

Ini Poto candid mereka saat menikmati sore hari di atas tembok rumah.
Dan sekarang tidak terasa sudah 2023, kurang lebih 7 bulan saya menafkahi anak berbulu ini.
Semoga mereka tetap akur dan saling menyayangi satu sama lain dan bukan mencintai karena mereka satu jenis. Jangan sampai mereka menyalahi aturan dan kodrat dari Allah SWT. Aamiin...

Terima kasih pengabdi bulu.
_Cici