Cokelat dan Kegembiraan

in #philosophy6 years ago (edited)

Screenshot_2018-06-03-19-48-05-57.png

Seorang anak kecil mendapat hadiah satu bungkus cokelat. Dengan penuh kegembiraan dia berlari menuju rumah. sambil berteriak memanggil ibunya.

Tapi belum begitu jauh, dia dipanggil lagi oleh orang yang memberinya nya cokelat.
"ini saya tambahkan satu cokelat lagi! Jadi berapa?"
"Jadi dua Tante" sahutnya dengan rasa gembira yang bertambah.

Lain cerita anak yang satunya, dia mendapat empat bungkusan cokelat. Sama sikapnya seperti anak yang tadi, dia juga ingin cepat pulang dan menunjukkan ke orang tuanya.

Tiba-tiba orang yang memberi cokelat memanggilnya kembali, dan minta agar mengembalikan dua bungkusan cokelat yang sudah dia pegang, dengan rasa kecewa dia kembalikan. Dia menuju rumah dengan tidak begitu bersemangat, sebab cokelat yang tadinya empat tinggal dua.

Anak yang pertama dan anak yang kedua masing masing mendapat dua bungkus cokelat,

Tetapi rasa gembira atau rasa bahagia mereka berbeda.
Anak pertama nampak lebih bahagia dengan dua bungkus cokelat di tangannya.
Anak kedua memegang dua bungkus cokelat dengan wajah sedikit kecewa.

Steemian barangkali mengetahui kenapa perasaan mereka berbeda, sementara jumlah bungkusan cokelat di tangan mereka sama!? Ada yang tahu!?

Saduran bincang malam saya dengan Emha Ainun Najib, 20 tahun yang lalu.

Sort:  

Karena kebahagiaan yang awal telah di ambil kembali...

Barangkali demikian @adidarma

Anak yang dilahirkan dari rahim yang sama namun memiliki kepribadian yang berbeda. Aduhhhhh, pusing kepala😇
Mungkin...ada rasa cemburu tuh pak @apayek😅
Anak-anak suka cemburuan.

Hmmm, saya harus membaca berkali kali. Akhirnya saya pun tidak bisa memberikan komentar.

Oke, saya coba baca ulang.

Tahu... Tp susah menjelaskan😁 tp kok sedih tentang cerita anak ke dua😢

Mudah mudahan ada kawan steemian kita yang bisa menjelaskan.

saya juga bingung ditawarin Hadiah langsung, mendinga pilih mana ? pajero atau fortuner.....! 🤔

IMG_20180603_230520.jpg

semoga kebahagian ini terus terwujud sampai akhir hayat @apayek.

Ggal paham, baca lagi ah 😁

Waduh 😆

Banyak bagi kita belum tentu banyak bagi orang lain. Kuncinya rasa syukur.
Filosofinya kok susah dijelasin yaa, mungkin karena cerita tentang anak-anak, andai saja orang dewasa pasti lain lagi tanggapan ceritanya 😁

Orang dewasa juga tidak bisa lepas dari sifat kanak-kanak.😊 @irma27

Pasti kecewa lah karena waktu lihat ABG nya cuma dapat 2.sedangkan dia dapat 4.pasti dia merasa tidak adil.emang susah soal nya.sakit kepala mikir nya

Yg jawaban benar ada hadiah 0,1 SBD.