Even Lari 10 K L4RI di Semarang
Pada tanggal 14 oktober 2018. Pukul 5 pagi saya bangun. Kebetulan hari ini adalah hari minggu. Biasanya aku bangun siang.
Setelah seminggu lamanya bekerja mencari sesuap nasi. Dan hari minggu kugunakan untuk beristirahat dan bermalas-malasan saja. Selain juga keinginanku untuk mengisi konten pertamaku. Di steemit ini.
Minggu ini diadakan even lari yang disebut l4ri.run. Entah kenapa huruf a diganti dengan angka 4. Mirip penamaan sebuah password. Tapi apalah arti sebuah nama. Kali ini saya bawa kamera 7d dengan lensa sigma 18-250mm dan 70-200mm.
Jarak dari event l4ri ini dibagi dua kategori yaitu jarak 10 km dan jarak 3 km.
Pagi-pagi sekali saya sudah berada di depan lawang sewu.
Yang kebetulan rutenya yang berjarak 10 km melewati lawang sewu.
Dibeberapa sudut jalan sudah tampak photograper resmi dan wartawan.
Kira-kira pukul 6.15. Beberapa pelari sudah nampak melintas didepan lawang sewu. Maka tak saya sia-siakan kesempatan ini untuk mulai memotretnya. Saya menggunakan lensa sigma 18-250 karena saya pingin mendapat view dari gedung lawang sewu beserta para pelari dengan background lawang sewu.
pelari melintasi landmark Lawangsewu
pelari melintasi landmark Semarang untuk kategori 10k
pelari kategori 3k
Setelah puas memotret saya langsung berjalan menuju balai kota. Kali ini saya ingin memotret para pelari di garis finish. Dan ternyata para pelari yang mengambil jarak 3 km sudah tampak ada yang mencapai garis finish.
Dan tentu saja tak saya sia-siakan kesempatan ini untuk memotretnya. Kali ini saya mencoba memakai lensa 70-200
Saya pun mencoba mengambil ekspresi wajah wajah pelari yang begitu bahagia bisa mencapai garis finish.
Beberapa saat kemudian saya masuk di halaman balaikota. Disitu saya mencoba mengambil ekspresi wajah2 pelari yang sudah berkumpul bersama teman-temannya.
Dan tak lupa juga beberapa wajah manis yang ikut memeriahkan even ini.
Dan tak lupa panitia yang mengadakan even ini. Yang diikuti oleh berbagai peserta dari luar negeri
Kira-kira pukul 9 dan hari mulai panas saya mulai pulang.
Begitulah sharing pengalaman saya dalam memotret even lari.