Nostalgia Perahu Papan
Dahulu aku keruh
Yang kocar kacir
Pergi entah kemana
Pulang tak mau tau arah
Persis seperti perahu usang
Yang tergeletak di bibir sungai
Tak indah
Tak terawat
Berkarat
Namun pada suatu hari
Mereka datang
Mengengam tangan
Sambil berkata
"Wahai perahu papan usang
Bersihkan dirimu ayo kita kayuh
Hingga ke akhir riakan"
Akhirnya perahu usang sadar
Bawah dia masih bersama teman
Lalu bergerak menuju kesuksesan