Pemadangan Kawasan Ulee Lheue setelah 13 Tahun Kejadian Gempa dan Tsunami
Kawasan Ulee Lheu Kecamatan Meuraksa Kota Banda Aceh merupakan salah satu daerah yang paling parah merasakan dampak gempa dan tsunami saat 13 tahun silam. Daerah yang juga terdapat pelabuhan itu terutama untuk melintasi ke pulau Sabang berada di bibir pantai yang sangat berdekatan dengan pusat titik gempa berkekuatan 9.3 skala richter. Saat itu seluruh daerah itu rata dengan tanah terbawa arus air laut, dan hanya menyisakan 1 mesjid Baiturrahim di Ulee Lheu yang sampai hari ini masih berdiri kokoh.
Sekarang lokasi tersebut sudah sangat jauh berbeda, setelah sempat luluh lantak semua bangunan dan pepohonan. Kini wilayah tersebut sudah jauh berubah. Bangunan indah mulai berdiri kokoh kembali dengan konstruksi yang lebih indah dan modern. Jalan yang sudah teraspal dengan 2 jalur sekaligus hingga berdirinya di sepanjang jalan bangunan toko menjual beraneka ragam seperti warung kopi, restoran, tempat kuliner dan lain sebagainya. Bentuk bangunan nya pun tidak kalah ciamik, hampir semuanya dibuat dengan bentuk yang minimalis dan terkini untuk menarik peminat wisatawan.
Belum lagi dibuka nya berbagai tempat bermain wahana air, membuat kawasan Ulee Lheu sudah sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat setiap hari baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Walau sudah banyak bangunan, tapi suasana pemandangan alam masih bisa terlihat dan tidak pernah berubah indahnya. Terbukti saat Saya kemarin berkunjung di kawasan tersebut, terdapat pemandangan yang menampilkan keindahan air laut, awan biru dan daratan yang terhampar luas di depan mata. Pastinya kondisi ini sangat enak dipandang mata sambil duduk bersantai ria menikmati kelapa muda.
Bagi anda yang berkunjung ke Kota Banda Aceh, mari sempatkan untuk berkunjung ke lokasi Ulee Lheu sambil menikmati pemandangan alam dan mencoba berbagai kuliner enak aneka ragam.
Salam Komunitas Steemit Indonesia
Best regards @rickygunawan
I understand many things from your post.