Menanti Sunrise Di Balik Seulawah
Menanti sunrise muncul di balik gunung Seulawah di suatu pagi, ada kesenangan tersendiri. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kesenangan. Ada steemian yang berlelah ria mencari subjek untuk dijadikan bahan postingan, mulai dari memotret berbagai binatang kecil hingga rela menghabiskan waktu menanti terbenamnya matahari di tepi pantai, hanya untuk mendapatkan beberapa lembar foto sunset.
Sebagian steemian lain, berangkat jauh-jauh untuk mencari objek yang menarik dan unik, lalu diabadikannya dengan camera yang sudah terpasang diperangkat smartphone atau bahkan rela merongoh isi rekeningnya untuk membeli sebuah camera digital yang canggih, lalu menggunakannya sebagai alat memdapatkan hasil jepretan yang berkelas.
Saya sendiri memanfaatkan camera yang sudah terpasang di smartphone Xiomi Redmi 4A, untuk mengabadikan momen terbitnya matahari, setelah shalat shubuh saya standby di depan kediaman saya, menanti saat-saat matahari menyapa seluruh penduduk negeri. Membawa sebuah harapan pada siapa saja yang masih diberikan kesempatan untuk menghirup udara segar di pagi hari.
Seiring terbitnya matahari, maka seluruh penduduk bumi memulai berbagai aktifitas, mulai dari manusia hingga hewanpun keluar dari sarangnya untuk mendapatkan rezeki yang sudah dijanjikan oleh Allah untuk nya.
Burung-burung mulai mengepakkan sayapnya, ketika cahaya mentari mulai menyinari bumi, burung bangau beranjak dari hutan bakau yang ada di rawa-rawa tepi laun, menuju ke segala arah mencari kodok dan belalang untuk disantapnya sebagai sarapan pagi.
Pagi selalu saja memberi secercah harapan, kepada penduduk bumi untuk menggapai segala impian, menjemput kebahagiaan. Pagi memjadi awal mula seluruh penduduk bumi beraktifitas, bukan berarti selain pagi tidak dapat beraktifitas, banyak steemian yang bahkan memanfaatkan malam untuk mengejar impian, merangkai kata dan mendapatkan hasil dari apa yang diusahakannya.
Untuk steemian yang bergerilya di malam hari, tentu sangat jarang dan langka mendapatkan matahari terbit, dan saran saya jangan membiasakan diri dengan kebiasaan itu, karena pada pagi itu ada kebekahan, songsonglah pagi untuk mendapatkan keberkahan itu.
Mari kita ubah cara hidup kita, ke arah yang lebih baik dengan memulai pagi dengan shalat shubuh lalu melanjutkan aktifitas masing-masing, dengan demikian kita sudah memulai hari kita dengan sebuah kebaikan.
Akhirnya saya haturkan terimakasih, dan semoga kita semua bisa melakukan kebaikan sekecil apapun itu.
Hello tuengupah
You are welcomed by the service of FreeResteem.
We want to bring more people to your post.
If you like our service then put a upvote under this comment.
Thank you for remain with Steemit.
Terima kasih sudah berbagi momen yang indah di pagi hari, Alhamdulillah masih diberi kesempatan menikmati keindahan ciptaan-Nya.
Ini ngambilnya dari sebelah mana yaa? Banda Aceh?
Sama-sama kak @cicisaja, ini saya ambil di cot iri