Gotong royong adat desa yang tidak akan punah# Gotong royong indigenous village that will not be extinct
Hari minggu atau dikampung kami dinamakan hari Ahad, selalu diadakan kegiatan Gotong Royong kebersihan lingkungan desa yang mana dilakukan setiap 1 bulan sekali. Saat ini pas hari Ahad, maka kepala Desa mengumpulkan seluruh warganya untuk melaksanakan kegiatan rutin. tak selang waktu lama, berbondong - bondong warga kampung kami keluar rumah dan kumpul dijalan - jalan sepanjang kampung. sebelum mulai Kepala Desa mulai melakukan pembukaan acara dan pembagian tugas masing - masing RT (Rukung Tangga). Tak lama kemudian acara dimulai dan warga tanpa dikomando langsung mulai acara bersih - bersih.
Biasanya antara kaum laki - laki dan perempuan dibedakan tugasnya. untuk kaum laki - laki harus bawa cangkung, parang dan alat kebersihan lainnya. sedangkan kaum perempuan biasanya hanya merapihkan dan membuang sampah ke lokasi yang sudah disediakan.
Anak muda sampai engkong - engkong ikut dalam acara tersebut, mereka bekerja sambil berinteraksi satu sama lain, sehingga tidak terasa ada letih dalam melakukan aktifitas.
anak - anak muda pun tak mau kalah ini,,,
Disela - sela kegiatan ada seorang paman yang terkenal kocak, membuat suasana menjadi riuh, dia selalu semangat dalam semua kegiatan.
Saya juga tidak mau kalah dengan paman dan engkong lainnya, saya juga bisa pegang cangkul meskipun ala kadarnya, hehehehe... semangatt,,,
Si empo sudah mulai beraksi membersihkan sampah - sampah yang masih tergeletak ditepian jalan. asyiknya mereka ya,,,
Dan tak disangka - sangka ada Pak Camat dan Pak Lurah datang untuk ikut acara itu, waah,,,,,, semakin semangat kita, kali aja ada kejutan dari beliau. Pak Camat dan pak Lurah kami biasanya kalau ada acara - acara kumpul seperti ini, mereka berdua mengadakan suatu perlombaan siapa RT yang paling bersih dia akan mendapat imbalan, .
Mantap pak Camat dan Pak Lurah,,,,,,,
Setelah acara selesai diumumkanlah siapa RT yang menang, dan,,,,,,,,
Sayang RT ku masih kalah dengan RT yang lain. ditempatku dalam satu desa ada 8 RT dan ada kurang lebih 500 KK. bisa dibilang Desaku termasuk desa paling besar diantara lainnya.
ini dia pak Camat dan Pak Lurah
orangnya ramah dan kami para warga sangat menghormatinya. Sebab mereka Desa kami bisa lebih baik.