Kronologis Kejadian Kericuhan di Mesjid Abu Beureuéh Beureunun Pidie (Aceh)

in #picture6 years ago

Isu tentang akan dibentuk pengurus baru Mesjid Baitul A'la lil Mujahidin telah beredar dalam beberpa bulan terakhir ini. Akhirnya isu tersebut benar adanya ditandai dengan agenda pelantikan pengurus tandingan dari yayasan tersebut akan dilantik pada hari selasa 27 maret 2018.

Perlu diketahui bahwa Mesjid Baitul A'la Lil Mujahidin (atau sering disebut dengan Mesjid Abu Beureuéh) telah terbentuk pengurus yang dipilih lansung oleh seluruh lapisan masyarakat Mutiara Raya (Timur dan Barat). Atas dasar itulah, masyarakat tidak menerima acara pelantikan tersebut yang diprakarsai oleh pihak Yayasan, dan direncanakan akan dilantik oleh Dr. Zaini Abdullah (berdasarkan tulisan di papan bunga). Upaya penolakan dari masyarakat (melalui pengurus aktif) dilakukan dengan mengadakan Pengajian bersama ABU LANGKAWE dan Zikir Bersama.

Menyikapi permasalahan tersebut, pihak Muspika Mutiara memfasilitasi pertemuan antara dua pihak. awalnya pertemuan tersebut direncanakan mengambil tempat di ruang khatib Mesjid pada jam 12.00 Wib (selesai pengajian bersama Abu Langkawe). Namun dari pihak yayasan menolak dan meminta tempat pertemuannya di komplek yayasan, dan pertemuaannya diadakan setelah shalat dhuhur.

Alasan mereka tidak mau bertemu di Mesjid karena khawatir masyarakat yang sudah berkumpul sejak pagi hari bersikap anarkis. alasan ini justru pihak yayasan telah berprasangka buruk terhadap masyarakat dan meragukan unsur aparat polisi dan TNI dalam pengawalan. padahal prasangka tersebut tidak terbukti sama sekali. masyarakat sangat tertib dan mematuhi arahan dari pengurus aktif.

Kemudian atas i'tiqad baik dari masyarakat dan pengurus aktif untuk menyelesaikan masalah antara Yayasan dengan Mesjid, perwakilan dari masyarakat bersedia memenuhi permintaan pihak yayasan, yakni pertemuan diadakan di dalam komplek Yayasan.

Pertemuan berlansung alot antara kedua belah pihak. sehingga salah satu oknum yayasan tidak dapat mengendalikan emosinya dan bertindak kelewat batas, yakni melemparkan aqua gelas ke salah satu perwakilan masyarakat (Tgk. Hasan Umar Tiro). Atas tindakan itu pula, perwakilan masyarakat mengambil sikap keluar dari ruang pertemuan karena khawatir tersulut emosi yang tidak terkendalikan. apalagi massa sudah berkumpul di luar menunggu hasil pertemuan.

Kabar tindakan oknum yayasan tersebut dengan cepat tersebar pada massa diluar sehingga tersulut emosi massa terhadap pihak yayasan.

pengurus aktif dan tgk. hasan umar sendiri mencoba menenangkan massa dan meminta massa tidak bertindak anarkis dan tetap tenang. Namun demikian, karna emosi massa sudah tersulut, massa mencoba melakukan shock terapi kepada pihak yayasan dengan mengepung mereka dari semua penjuru. akhirnya pihak keamanan berhasil mengamankan pihak yayasan dan menertibkan massa. Pihak yayasan (Dr. Zaini Abdullah Cs) dikeluarkan oleh Polisi dengan menggunakan kendaraan lapis baja.

adapun status Mesjid tersebut masih berstatus milik masyarakat, bukan milik yayasan sebagaimana diklaim secara sepihak oleh pihak yayasan.

Sort:  

Congratulations @ahyarmgade! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

Click here to view your Board

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @ahyarmgade! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!