Poetry | Rapuh
Sepintas Aku kokoh kuat berdiri tegak, tiada goyang walau kadang angin menerpa, aku mulai kering gugur daun hilang dan pergi, aku hanya pohon dengan ranting kering.
Aku rapuh,tidak lagi berarti, tiada lagi kehidupan walau aku masih berdiri disini, tiada lagi yang datang menghampiri, tiada belaian dan kegembiraan dibawah saat buah-buah ku dipanjat atau di ambil.
Aku hanya pohon yang kering, rapuh tiada lagi harga, kehidupan sesaat saja,semua hanya untuk berbagi manis dan asamnya kehidupan, tetaplah kokok walau rapuh dan tiada harga.